DK PWI Sumut Gelar Pelatihan Jurnalistik: Meningkatkan Etika Profesi untuk Jurnalisme Berkualitas di Sumatera Utara

Medan I Sumut24.co

Baca Juga:

• Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
• Insan Pers Jaga Marwah Sumut Guna Pilkada Serentak Tahun 2024
• Musa Rajekshah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Deliserdang

Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (DKP PWI) Sumatera Utara menaruh perhatian khusus terhadap wartawan dalam upaya penguatan etika profesi guna menciptakan jurnalisme berkualitas. Acara pelatihan jurnalistik ini digelar di Hotel Grand Ina Medan dengan dihadiri oleh 100 peserta, termasuk pengurus PWI Sumut, mahasiswa, dan tokoh intelektual dari perguruan tinggi, Senin (11/12/2023).

Asisten Administrasi Umum Setdaprovsu, Ir. Lis Andayani Siregar, mewakili Pj Gubernur Sumut dalam pembukaan acara ini menyatakan pentingnya peran wartawan sebagai pilar informasi bagi masyarakat, namun juga menekankan bahwa jurnalistik membutuhkan sinergi antara pemerintah dan media serta kewajiban untuk menyampaikan berita secara akurat dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik.

Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya menghindari informasi hoaks atau propaganda yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dia mendorong peningkatan indeks kemerdekaan pers di Sumatera Utara, yang saat ini berada di peringkat 28 dari 33 provinsi.

Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik SE, menggarisbawahi urgensi etika dalam profesi wartawan sebagai fondasi utama yang harus dijunjung tinggi. PWI Sumut secara berkelanjutan mengadakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk meningkatkan kualitas pendidikan, wawasan, dan etika profesi wartawan.

Menurut Farianda, keberadaan UKW sangat penting karena, sehebat apapun seorang wartawan, tanpa etika, keberadaannya menjadi tidak bermakna. Etika jurnalistik dianggap sebagai mahkota bagi profesi wartawan yang harus senantiasa dijunjung tinggi.

Sementara Ketua DK PWI Pusat, Sasongko Tedjo, memberikan apresiasi terhadap DKP PWI Sumut yang menjadi yang pertama di Indonesia dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini setelah Kongres PWI Bandung. Dia menyoroti kondisi pers saat ini yang mengalami penurunan audiensi, namun menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh mempengaruhi terwujudnya jurnalisme profesional berkualitas.

Sasongko menekankan bahwa dengan menjunjung tinggi etika jurnalis, wartawan tidak perlu khawatir akan adanya hambatan dan larangan terhadap kebebasan pers. Dia meyakini bahwa dengan menjalankan etika jurnalistik, semua akan aman.

Drs. Muhammad Syahrir MIKom, Ketua DKP PWI Sumut, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman terkait regulasi dan aturan di PWI melalui Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Prilaku Wartawan (KPW), serta Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) PWI yang baru disahkan dalam Kongres PWI Bandung tahun 2023.

Acara pelatihan ini juga menghadirkan narasumber seperti Ketua DK PWI Pusat Sasongko Tedjo dan Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, untuk membahas perkembangan pers nasional dan hal-hal terkait dengan KEJ, KPW, dan PD.

Pelatihan ini menegaskan komitmen PWI Sumut dalam mengangkat kualitas jurnalis serta memastikan agar etika menjadi pondasi utama dalam setiap karya jurnalistik yang dihasilkan.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai

Insan Pers Jaga Marwah Sumut Guna Pilkada Serentak Tahun 2024

Musa Rajekshah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Deliserdang

Jum'at Berkah Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial yang Menginspirasi Masyarakat

Alodokter Dukung Program Kemenkes dengan Layanan Kesehatan Inovatif untuk Keluarga Indonesia Menuju Indonesia Sehat 2045

Kesiapan dan Kekuatan Sat Samapta Polres Padangsidimpuan Untuk Latihan Lintas Ganti dan Penembakan Gas Air Mata Sebagai Langkah Menjaga Keamanan