Selasa, 17 Desember 2024

Semen Merah Putih Terus Bangun Inovasi Nyata, Hunian Nyaman Untuk Masyarakat dan Tahan Gempa

Amru Lubis - Rabu, 11 Desember 2024 17:11 WIB
Semen Merah Putih Terus Bangun Inovasi Nyata, Hunian Nyaman Untuk Masyarakat dan Tahan Gempa
Oleh : Amru Lubis
Wartawan www.sumut24.co

Baca Juga:

Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) kembali membangun inovasi nyata dengan merespons peluncuran program 3 juta rumah pemerintah yang bertujuan menyediakan hunian terjangkau dan layak bagi masyarakat dengan mendorong terciptanya kolaborasi.

Semen Merah Putih tertantang untuk mengembangkan strategi pengembangan produknya untuk ikut berkontribusi menyediakan bahan bangunan berbasis semen yang inovatif, berkualitas, tahan lama dan berkelanjutan.

Pasalnya, kualitas bangunan yang tahan lama menjadi faktor penting dalam mengembangkan perumahan di Indonesia. Hal ini menjadi alasan mengapa beberapa alternatif solusi pembangunan hunian terjangkau belum bisa dilaksanakan secara masif. Seperti rumah modular sandwich panel yang sempat diajukan sebagai material pembangunan rumah tahan gempa, ternyata belum bisa diaplikasikan secara masif karena masih adanya persepsi kualitas tidak tahan lama dan harga jual kembali yang lebih rendah jika dibandingkan rumah konvensional berbahan semen.

Untuk mendukung percepatan pembangunan, Semen Merah Putih bersama Beton Merah Putih sedang mengembangkan solusi inovatif berupa material beton pracetak (precast) untuk konsep rumah modular. Konsep rumah modular ini mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan efisiensi dan konsistensi kualitas dalam setiap unit rumah yang dibangun.

Akhmad Syamsuddin, Direktur Operasional Beton Merah Putih (PT Motive Mulia, anak Perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk) mengatakan, "Rumah Modular adalah rumah yang dibangun dengan modul hasil prefabrikasi industri sehingga tidak hanya akan menghemat waktu dan tenaga kerja konstruksi saja, tetapi memastikan bahwa kualitasnya akan sama atau bahkan lebih dari rumah yang dibangun secara konvensional," terang Akhmad Syamsuddin.

Lebih lanjut dikatakannya, kualitas rumah modular ini bahkan diperkuat dengan penggunaan semen hijau dari Semen Merah Putih untuk mendukung konsep konstruksi yang berkelanjutan.

Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan jenis semen hidrolis telah terbukti andal dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia, termasuk proyek besar di Batam.

Sementara, Oza Guswara - GM Sales & Marketing PT. Cemindo Gemilang menegaskan bahwa semen hidrolis Semen Merah Putih tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi didesain dan dikembangkan sebagai performance based cement sehingga akan menghasilkan konstruksi yang kuat dan tahan lama sesuai kebutuhan.

Semen Merah Putih melihat program 3 Juta Rumah sebagai peluang untuk meningkatkan permintaan pada sektor semen kantong yang saat ini menyumbang 70% dari total penjualan perusahaan. Dengan adanya program ini, permintaan semen diperkirakan dapat tumbuh sekitar 1% pada tahap awal, memberikan dorongan yang signifikan bagi industri semen nasional di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Oza Guswara menjelaskan bahwa perusahaan memiliki kapasitas produksi yang cukup besar dan siap untuk mendukung program ini melalui sistem distribusi semen yang efisien.

"Saat pasar menghadapi berbagai tantangan dan fluktuasi, program besar pemerintahan Prabowo ini menjadi angin segar yang dapat memberikan momentum bounce back bagi industri semen nasional," ujarnya.

Lewat prinsip inovasi produk dan nilai keberlanjutan sebagai landasan utama, Semen Merah Putih berharap dapat terus mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan hunian yang memenuhi aspek teknis, sekaligus memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi penghuninya, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

"Dengan mengutamakan produk yang memiliki efisiensi energi tinggi dan ramah lingkungan, Semen Merah Putih mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, selaras dengan visi keberlanjutan yang saat ini menjadi fokus dalam industri konstruksi," ujar Oza Guswara.

Semen Merah Putih Ramah Lingkungan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mendukung upaya pemerintah untuk melakukan optimalisasi penggunaan semen ramah lingkungan dalam pekerjaan konstruksi.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, sebagai pemimpin pasar di industri semen tanah air, perseroan memiliki beragam inovasi produk semen hijau yang rendah karbon sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi perusahaan dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan di Indonesia.

"Semen hijau SIG adalah solusi terbaik untuk konstruksi ramah lingkungan yang rendah karbon dan bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah, serta pengembang properti untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing. Dengan jaringan operasional yang ekstensif, SIG siap mendukung pembangunan hingga wilayah terpencil di seluruh wilayah Indonesia," ujar Donny.

Donny menambahkan, SIG tidak berpuas diri dan tidak berhenti pada inovasi semen hijau. Sebagai bagian dari perjalanan transformasi perusahaan, SIG menghadirkan produk precise interlock brick untuk solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, serta ramah gempa. Penggunaan precise interlock brick juga membuat durasi konstruksi lebih cepat, dan tampilan yang modern.

"Produk precise interlock brick telah diaplikasikan pada contoh hunian tapak ramah lingkungan tipe 36 di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang dibangun dalam waktu 15 hari. Inovasi ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat, guna mengatasi backlog perumahan di Indonesia," kata Donny.

Senada dengan itu, Plt. Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR Dicki Rinaldi sebelumnya menegaskan pentingnya penggunaan material ramah lingkungan, khususnya Non Ordinary Portland Cement atau semen Non-OPC, sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Pemerintah sangat fokus dalam program percepatan pembangunan infrastruktur yang tak hanya menjadi stimulus bagi perekonomian nasional tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang lebih terkendali.

Penggunaan semen Non-OPC, yang memiliki keunggulan dari sisi teknis, ekonomi, dan lingkungan, harus dioptimalkan dalam setiap proyek pembangunan di bawah Kementerian PUPR.

Dalam upaya mendukung hal ini, Kementerian PUPR telah mengeluarkan berbagai regulasi, seperti Surat Edaran Menteri PUPR No. 07/2016 tentang Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal dan Instruksi Menteri PUPR No. 04/IN/M/2020 tentang Penggunaan Semen Non OPC dalam pekerjaan konstruksi.

Selain itu, Kementerian PUPR juga berupaya untuk menyesuaikan persyaratan spesifikasi teknis untuk masing-masing jenis bangunan konstruksi, baik di bidang jalan dan jembatan, sumber daya air maupun permukiman dan perumahan.

Sementara itu, Head of Marketing CMNT Nyiayu Chairunnikma atau Ayu menjelaskan, suatu tim khusus bernama Si Ahli Semen (SAS), sebagai konsultan konstruksi bangunan, dalam membangun rumah berkualitas bagi rakyat Indonesia.

"Untuk membantu para pengembang dan kontraktor dalam membangun rumah yang memenuhi standar rumah yang tidak hanya kuat, tapi juga berkelanjutan, membuat penghuninya nyaman dan sehat," kata Ayu baru-baru ini.

Ayu mengakatakan, SAS bukan hanya tenaga penjualan biasa, tetapi sudah dibekali pengetahuan dan berkompetensi dalam konstruksi bangunan, sehingga bisa memberikan sisi konsultasi dan berbagi informasi yang dibutuhkan terkait pembangunan proyek penting. Saat ini tim SAS tersebar mulai dari area Sumatra Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Adapun konsultasi yang dilakukan oleh SAS bisa merekomendasikan produk unggulan, seperti pada brand Semen Merah Putih Watershield. Tim khusus itu dapat memberi edukasi tata cara pengaplikasian yang benar, serta bantuan pendampingan saat proses konstruksi dilakukan. Ini dilakukan demi mendapatkan kualitas bangunan yang tinggi, sesuai dengan benefit yang ditawarkan CMNT.

Ayu mengeklaim, brand Semen Merah Putih Watershield ini merupakan produk semen inovatif satu-satunya di Indonesia, bisa membuat bangunan lebih kuat, tahan lama (long lasting), dan terlindungi dari air.

"Karena teknologi water repellent yang terkandung di dalamnya memberikan perlindungan bangunan dari tiga sumber rembes air, luar dalam, dan tanah," ucapnya.

Ayu berpendapat, berkaitan dengan pembangunan rumah tapak masa kini, harus dirancang dengan mempertimbangan pelbagai aspek, tidak hanya diukur melalui kekuatannya semata, tetapi juga harus memenuhi aspek keseimbangan bangunan dengan lingkungan.

Ia mengakui, pengembangan manusia untuk mendukung konstruksi yang berkelanjutan adalah suatu hal penting tetapi kadang terlupakan.

"Sisi manusia adalah hal krusial dalam implementasi konstruksi yang berkelanjutan, karena bagaimanapun manusia yang akan mengambil keputusan," tuturnya.

Semen Merah Putih melalui program ini berharap dapat meningkatkan kualitas layanan konsultasi yang solutif, dengan prioritas pada pemilihan material berkualitas tinggi dan cara pengaplikasian yang benar, dalam mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan berkesinambungan.

"Dengan Si Ahli Semen (SAS), Semen Merah Putih ingin memastikan setiap rumah yang dibangun tidak hanya mencerminkan kekuatan dan estetika. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan," kata Nyiayu Chairunnikma atau Ayu. (*)

Amru Lubis
Wartawan www.sumut24.co
Tulisan Ini Diikutsertakan Dalam Lomba Karya Tulis Semen Merah Putih 2024.



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Asahan Tinjau Lahan Lokasi Rencana Pembangunan Lapas
Buka Pelaksanaan Ujian PPPK, Kakan Kemenag Ingatkan Tiga Hal Kepada Peserta
Upacara Hari Kesadaran Nasional Dan HUT Korpri Ke 53 Di Kabupaten Simalungun, 107 PNS Terima Penghargaan
Gercep Wabup Solok, Jon Firman Pandu Bersama Andre Rosiade Bahas Blankspot dengan Dirut Telkomsel
KPPU Kawal Proses Tender Pengadaan Barang dan Jasa Tidak Sehat di Samosir
Semangat Demokrasi, WBP Rutan Balige Berikan Hak Pilih Pemilukada 2024
komentar
beritaTerbaru