Selasa, 26 November 2024 WIB

Bertemu Pengurus KBIHU Sumut, Hasan Basri Sagala : Petugas TPHD jangan Berangkat dengan Biaya Sendiri

Administrator - Rabu, 23 Oktober 2024 10:33 WIB
Bertemu Pengurus KBIHU Sumut, Hasan Basri Sagala : Petugas TPHD jangan Berangkat dengan Biaya Sendiri
Istimewa

Medan - Masih banyaknya Pemerintah Kabupaten yang tidak membiayai anggota Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), membuat mereka yang seharusnya melayani jamaah haji, malah menjadi jamaah haji. Ini suatu yang miris sehingga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) harus menaikkan anggarannya.
Hal itu dikatakan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor Urut 2, Hasan Basri Sagala di hadapan para anggota KBIHU Sumut dan para pemilik Travel Umroh Sumut di Jalan Veteran pasar V Komplek PTPN. NO 16 Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/10/2024).
Hasan menyatakan kalau di Kementerian Agama sudah ada bidang KBIHU yang peran sertanya sangat dibutuhkan kementerian karena lembaga tersebut tidak bisa bergerak sendiri dalam mengelola haji tanpa bekerja sama dengan KBIHU.
"Dalam sejraah perhajian, Kementerian Agama tidak bisa jalan sendiri. Harus berminra denganKBIHU dan untuk itu anggaran harus dinaikkan. Apalagi TPHD itu bisa diisi oleh orang-orang KBIHU," ujar Hasan.
Dikatakannya kalau yang paling penting adalah adanya undang-undang dan regulasi di kementerian yang harus didorong oleh KBIHU agar terealisasi. "Kalo bisa kita sama-sama mendorong undang undang terkait haji agar dikuatkan dan diperluas, sehingga anggaran KBIHU bisa terealisasi secara undang-undang apalagi TPHD bisa diisi oleh KBIHU," katanya.
Hasan menambahkan dengan regulasi yang jelas dan diperkuat dengan undang-undang maka alasan untuk mengeksekusi anggaran akan lebih mudah untuk KBIHU se Indonesia.
"Anggaran untuk TPHD ada yang dianggarkan dari daerah, tapi masih ada yang tidak dianggarkan oleh pemkabnya, sehingga petugas TPHDnya berangkat dengan dana sendiri dan akhirnya tidak melakukan tugasnya sebagai petugas TPHD yakni melayani jamaah haji," papar Hasan.
Lebih lanjut Hasan menceritakan pertemuannya dengan Pj Gubsu, Agus Pathoni yang saat itu menjabat sebagai team monitoring haji. Dirinya meminta agar petugas TPHD tidak berangkat ke Makkah menggunakan biaya sendiri-sendiri. "Namun sampai sekarang tidak ada realisasinya," ungkap Hasan.
Hasan menegaskan kalau pengelolaan haji ke depannya akan sama pengelolaannya dengan umroh. Pihak swasta akan bisa untuk pengelolaan pemberangkatan haji. Untuk itu pengelolaan haji perlu bekerjasama dengan KBIHU agar tidak terdapat pelayanan yang tidak semestinya.
"Anggaran haji naik, tapi fasilitas tak ada, pelayanan kurang sehingga yang jelek nama kementerian dan KBIHU juga," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga Hasan mengenalkan dirinya kepada para peserta yang mungkin belum mengenal Hasan secara lebih dekat. Hasan juga mengungkapkan kalau dirinya divideoin saat menjadi iman salat Jumat dan dishare agar orang tau kalaju dirinya adalah seorang muslim.
Dalam acara yang dihadiri Ketua DPW KBIHU Sumut, Ilyas Halim, Sekretaris KBIHU Sahbinan Hasibuan, Bendahara KBIHU Aliyah Rahmayani Siregar, Ketua KBIHU Medan Sangkot Saragaih, dan peserta dari 68 KBIHU, Hasan meminta dukungannya.
"Ada sekitar 1 juta jika akumulasika anggota KPBIHU, saya mohon dukungannya agar Edy Hasan bisa menang dalamPilgub ini. Jika Edy Hasan menang, Insya Allah pengelolaan haji akan kita tingkatkan lebih baik lagi, " pungkasnya. (***)
(

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Travel Umroh di Percut Seituan Dilaporkan ke Polda Sumut
Bobby Nasution Berharap Kebersamaan Jamaah Haji Tetap Terjalin
Pansus Haji DPR RI Harus Mampu Membongkar Keterlibatan Segenap Leding Sector
Wali Kota  acara Temu Pisah Jamaah Haji 1445 H/2024 M KBIHU Bathnul Wadi, di halaman Lapangan Yayasan Perguruan Islam (YPI) Al Madjid
Polresta Deli Serdang  Pengamanan Kedatangan Jemaah Haji di Bandara Kualanamu
Wali Kota menepung-tawari jamaah haji/hajjah yang baru pulang dari Tanah Suci
komentar
beritaTerbaru