Selasa, 26 November 2024 WIB

JMSI Bengkulu Bersama KPU Sosialisasikan Pilkada Serentak Tahun 2024

Administrator - Minggu, 06 Oktober 2024 21:42 WIB
JMSI Bengkulu Bersama KPU Sosialisasikan Pilkada Serentak Tahun 2024
Istimewa
Baca Juga:


Bengkulu – JMSI Bengkulu bersama KPU Provinsi gelar sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat, (4/10/24) dengan tema "Jernih Memilih-Sukseskan Pilkada Bengkulu 2024". Bertempat di Na.Ka.Ma Café, sosialisasi diisi Dosen Fisip Unihaz Bengkulu, Dr. Rahiman Dani, MA dan Tenaga Ahli KPU Provinsi Bengkulu, Dr. Zacky Antoni, SH.,MH.

Dalam paparanya Rahiman Dani menyampaikan tanggungjawab bersama untuk menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 termasuk insan pers sebagai instrumen penting dalam sistem negara demokrasi. Pilkada merupakan manifestasi dari demokrasi bermartabat yang secara spesifik digunakan sebagai wadah sirkulasi kepemimpinan daerah.

"Dalam arena pilkada atau pemilu kita sering dihadapan dalam dua keadaan, realita dan idealita. Ketika salah dalam menafsirkan maka akan terjadi distorsi sehingga terjadi pemaksaan idealita kepada realita atau sebaliknya. Dalam konteks ini dibutuhkan kebijaksanaan agar produk Pilkada bisa bermanfaat untuk masyarakat" kata Rahiman Dani.

Kritik Rahiman Dani disampaikan pada aspek umum penyelenggaraan Pilkada yang masih terjebak dalam skema demokrasi prosedural, belum mnyentuh aspek-aspek substansial. Pilkada harus digeser pada penanaman nilai-nilai berbangsa yang menghendaki adanya kedewasaan dan tidak terjebak pada menang-kalah.

"Sederhananya politik itu memang apa, mengapa, dan siapa dapat apa? tapi tidak mungkin frasa ini kita narasikan telanjang kepada masyarakat. Seluruh pihak harus mampu mengemas tujuan-tujuan itu menjadi lebih bermartabat, tidak terjebak dalam skema menang kalah sehingga agenda lima tahunan ini tidak hanya meninggalkan siapa pememang dan siapa yang kalah tapi kesadaran politik di tengah masyarakat" papar Rahiman Dani.

Sementara Zacky Antoni, mengingatkan peran pers yang harus mampu menjadi penjaga demokrasi di tengah ancaman disrupsi informasi. Potensi Hoaks, SARA, ujaran kebencian dan aspek-aspek yang melanggar hukum lainnya akan meningkat dalam arena Pilkada Serentak Tahun 2024

"Digitalisasi adalah peluang sekaligus tantangan terberat bagi dunia pers karena seluruh manusia prinsip dasarnya adalah pembuat informasi. Prinsip dasar itu kemudian mendapat ruang dan waktu yang tidak terbatas melalui platform digital terutama media sosial. Lembaga pers harus mampu beradaptasi sekaligus berkompetisi dengan cara memperoduksi konten yang tidak hanya perlu tapi memiliki verifikasi data sehingga berbeda dengan informasi di media sosial" kata Zacky

Saat ini kata Zacky perkembangan dunia internet demikian pesat dan sebarannya menjangkau hampir seluruh wilayah geografis. Pengguna internet di Indonesia bahkan sudah mencapai angka … dan diprediksi akan terus berkembang. Kabar baiknya kata Zacky, pengguna internet dengan seluruh platformnya didomoniasi untuk mencari informasi.

"Artinya ini adalah peluang bagi pers sebagai lembaga yang fungsinya sebagai wadah informasi bagi masyarakat. Pertanyaannya kemudian informasi seperti apa yang dimaksud? Tentu infromasi yang sesuai standar pers, terverifikasi diproses melalui dapur redaksi dan dapat dipercaya masyarakat. Demikian pula Pilkada serentak tahun ini, adalah tanggungjawab teman-teman media untuk memberikan informasi yang benar sebagai bagian dari suksesnya Pilkada 2024" kata Zacky.

Ketua JMSI Bengkulu, Riki Susanto mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi Bengkulu telah memberi kepercayaan kepada JMSI Bengkulu untuk menyebarkan infromasi Pilkada Serantak tahun 2024. Arena Pilkada di Bengkulu, provinsi dan kabupaten/kota semakin berdinamika menjelang hari H pencoblosan. Untuk itu, media terutama yang tergabung di JMSI harus mampu menjaga agar agenda Pilkada berjalan aman dan lancar.

"Tanggungjawab teman-teman media itu melekat sebagai bagian dari demokrasi kita. Tanggungjawab ini harus mampu diaplikasikan, tidak hanya dalam bentuk karya yang berkualitas tapi ikut serta memberikan edukasi dan pengawasan di tengah masyarakat" kata Riki Susanto.

Tim Redaksi JMSI Bengkulu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tujuh Kepala Dinas Pemprov Bengkulu Terjaring OTT KPK
Anto Geng Kembali Memimpin JMSI Sumut
JMSI Sumut Sesalkan Ketidakhadiran Bawaslu dalam Diskusi Publik Tentang Pengawasan Pilkada 2024 di Medan
Ketua Umum  JMSI Pusat Buka Diskusi Publik, Teguh Santosa: Pilkada Serentak 2024 Harus Diawasi
JMSI Sumut Gelar Diskusi Publik Bahas Pengawasan Pilkada 2024
Workshop Jurnalisme Damai United Tractors Bicarakan Peran Wartawan di Daerah Konflik
komentar
beritaTerbaru