Selasa, 26 November 2024 WIB

Selamat Jalan Bang Faisal, Pendiri KPPU yang Berintegritas

Amru Lubis - Kamis, 05 September 2024 20:49 WIB
Selamat Jalan Bang Faisal, Pendiri KPPU yang Berintegritas

Jakarta I Sumut24. co

Baca Juga:


Faisal Basri, salah satu pendiri Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU) telah berpulang ke rahmatullah pada hari ini pukul 03:50 WIB di Jakarta. Indonesiakembali kehilangan seorang ekonom dan pejuang reformasi yang tegas, berani, danberintegritas. Secara khusus, KPPU merasakan kehilangan yang sangat mendalam dengankepergian salah satu Anggota KPPU periode pertama Tahun 2000-2006 tersebut.

Ketua KPPU, M. Fanshrullah Asa menyebut Faisal Basri sebagai pendiri KPPU yang patut menjadi contoh, Kamis (5/9/2024).

"Faisal Basri merupakan sosok yang tidak tergantikan. Tidak hanya bagi KPPU namun bagibangsa ini. Pemikiran beliau yang bebas dan berani mampu memberikan masukan-masukanyang membuka mata bagi pengembangan ekonomi nasional dan bagaimana KPPU bisa bermain peran di dalamnya. Selamat jalan, Bang Faisal," ujar Ifan, panggilan akrab Ketua KPPU.

Faisal Basri yang merupakan ekonom senior Universitas Indonesia dan pendiri Institute for Development of Economics and Finance, juga adalah salah satu Anggota KPPUperiode pertama yang ditunjuk Presiden RI kala itu, Abdurrahman Wahid, bersamaan dengan10 (sepuluh) Anggota KPPU lain. Termasuk beberapa yang juga telah berpulang, seperti alm.

Pande Radja Silalahi, alm. Nabiel Makarim, dan alm. Erwin Syahril. Anggota KPPU periode tersebut membangun KPPU mulai dari nol, sejak pengangkatan mereka tanggal 7 Juni 2000,yang diperingati sebagai hari jadi KPPU.

Di periode awal tersebut, Faisal Basri dan Anggota KPPU lainnya ditantang untuksegera mendirikan dan mengoperasikan KPPU, membuat peraturan-peraturan yangdibutuhkan, dan melakukan penegakan hukum secepatnya untuk membuktikan eksistensiatau keberadaan salah satu Lembaga produk reformasi tersebut.

Tidak heran, Anggota KPPU waktu itu mengedepankan penegakan hukum sebagai bentuk sosialisasi kepada publik ataskehadiran KPPU. Terbukti tidak sampai satu tahun kemudian, tepatnya 20 April 2001, KPPUberhasil menjatuhkan putusan perkaranya yang pertama terkait persekongkolan dalampengadaan casing dan tubing.

Banyak tantangan yang dihadapi Faisal Basri dalam membangun KPPU. Mulai darimendapatkan gedung baru yang saat ini didiami, mendapatkan anggaran yang sesuai, hingga merekrut staf dan investigator di KPPU. Di masa awal, sangat banyak kekurangan di KPPU.

Bagi Sekretariat KPPU, Faisal Basri dikenal sebagai pribadi yang tangguh, mengajarkancritical thinking, dan rendah hati. Menjadi teladan bersama.

"Saya mendengar cerita bahwa Bang Faisal dulu bersama Anggota KPPU lain berinisiatifuntuk patungan membayar gaji pegawai KPPU, karena anggaran yang berbulan-bulan tidak
cair," sebut Ifan.

Sejak itu, KPPU secara perlahan mulai dibangun hingga menjadi KPPU yang besarseperti saat ini. Pendekatan dan pemikiran ekonomi serta integritas beliau masih terus

menjadi contoh bagi pegawai KPPU di masa awal, yang beberapa diantaranya telah menjadiAnggota KPPU. Selamat jalan, Bang Faisal, pejuang reformasi pendiri KPPU yang berani danberintegritas.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Perempuan di Kawasan Danau Toba Berbagai Tantangan
Bamsoet Pertanyakan Strategi PPATK Cegah dan Lacak Kejahatan Terorganisir Menggunakan Mata Uang Kripto
Resmikan Masjid ke-48, Ijeck: Doakan Saya agar Niat Hati Tak Berubah Untuk Menebar Manfaat dan Amal Jariyah
Presiden Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Humbahas
Sah Diresmikan Presiden Jokowi, Kini Sumut Miliki Stadion Besar dan Mewah
Stadion Utama Sumut Diresmikan, Ini Kata Presiden
komentar
beritaTerbaru