sumut24.co - Medan
Baca Juga:
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) genap berusia 70 tahun pada tahun ini. Sebuah usia yang cukup panjang dan perjalanannya dihiasi beragam perjuangan.
LAI berdiri pada 9 Februari 1954 diprakarsai tokoh-tokoh gereja yang memiliki semangat oikumenis dan nasionalis, demi mewujudkan visi bersama yaitu Alkitab tersedia untuk semua orang. Sejak berdiri hingga hari ini, visi bersama tersebut diterjemahkan dalam misi menerjemahkan, menerbitkan dan menghadirkan Firman Allah dalam kemitraan dengan semua.
LAI mengangkat tema "TUHAN telah melakukan perbuatan besar (Mazmur 126:3, TB-2). Tema ini didasarkan pada mazmur yang merayakan karya Tuhan dalam lintasan sejarah umat-Nya. Dalam lintasan itu tersimpan ingatan yang mengajak umat bersyukur atas penyertaan dan pertolongan-Nya.
Tuntunan dan penyertaan Tuhan juga sungguh terasa selama 70 tahun pelayanan LAI, yang memampukan LAI melalui beragam kesulitan dan tantangan di setiap zaman. Jika hari ini LAI masih berdiri dan bisa menjadi berkat bagi umat Tuhan, bagi Indonesia, dan bahkan bagi dunia, kita hanya bisa mengucap syukur. Sungguh, Tuhan telah melakukan perbuatan besar.
Sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dan dukungan para mitranya, yaitu gereja-gereja dan umat Kristiani di Indonesia sepanjang tahun ini LAI akan menyelenggarakan rangkaian acara di berbagai kota di nusantara yang mengajak seluruh umat turut bersyukur atas kehadiran dan pelayanan lembaga milik umat ini.
Kota Medan menjadi salah satu lokasi di antara belasan kota di Indonesia yang menjadi lokasi penyelenggaraan Pekan Alkitab, yang akan diselenggarakan selama beberapa hari, dari 5-7 September 2024 di GMI Gloria Medan.
Dalam rangkaian kegiatan ini, akan ada presentasi video- video pendek hasil karya para peserta Workshop Literasi Digital.
Selain itu penyelenggara mengajak agar umat Kristiani dapat menghadiri acara Pekan Alkitab Medan yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 - 7 September 2024.
Yang mana kegiatannya terdiri dari pameran museum benda - benda Alkitab, pameran Alkitab terjemahan baru edisi 2, lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba menghapal ayat Alkitab, serta Seminar bertema "Mengapa Terjemahan Alkitab Perlu Diperbaharui(5/9)", Seminar bertema "Literasi Digital (6/9)" dan Seminar bertema "Pengembangan Diri (7/9)".
Ketua panitia acara St.Dr.Sukarman, SE, MPd menjelaskan bahwa misi LAI adalah selain untuk meningkatkan pemahaman literasi Alkitab juga membangkitkan para generasi muda agar menjadikan Alkitab sebagai pedoman dan pondasi sehingga dapat kuat menghadapi tantangan kehidupan.
Sementara itu Kepala Perwakilan
Lembaga Alkitab Indonesia Medan, Rosida Dewi Barus, SE menjelaskan bahwa acara Pekan Alkitab 2024 akan dihadiri oleh perwakilan dari LAI, Ketua PGIW Sumut, Ketua MD PGPS Sumut Aceh, Ketua PGLII Sumut, Keuskupan Agung Medan, Ketua BKAG Sumut, Komandan Divisi Bala Keselamatan Sumut, Ketua GMAHK Sumut dan Ketua Gereja Babtis Sumut.
Acara ini merupakan hasil kerjasama antara seluruh pihak antara lain anak-anak pelaksana LAI yang telah berlelah demi suksesnya gelaran ini. Hal tersebut sangat layak diberi apresiasi.
Lembaga Alkitab Indonesia adalah milik bersama umat Kristiani di seluruh Indonesia. Marilah kita bersama mensyukuri penyertaan Tuhan dalam 70 tahun pelayanan LAI dan ikut memeriahkan beragam acara yang diselenggarakan dalam Pekan Alkitab 2024 di Medan ini dengan mendaftarkan diri di tautan-tautan yang sudah disediakan di media sosial
Lembaga Alkitab Indonesia, atau bisa juga mendaftar melalui panitia lokal Pekan Alkitab 2024 di Medan. Untuk pendaftaran seminar dapat melalui link https://bit.ly/SeminarPekanAlkitab. (rel)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News