Selasa, 26 November 2024 WIB

HNSI Kota Medan Hadiri Rapat Teknis KSOP Utama Belawan

Administrator - Senin, 26 Agustus 2024 16:17 WIB
HNSI Kota Medan Hadiri Rapat Teknis KSOP Utama Belawan
Ist
Medan | Sumut24.co

Baca Juga:

Ketua DPC HNSI Kota Medan, Rahman Gafiqi, SH, bersama pengurus, menghadiri Rapat Teknis yang diselenggarakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan. Acara berlangsung di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa dan bertujuan untuk membangun harmonisasi guna meningkatkan jasa pelayanan pemanduan di Pelabuhan Utama Belawan, Senin 26 Agustus 2024.

Rapat dibuka oleh Kepala KSOP Utama Belawan, Rivolindo SH, MM, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak terkait. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan dari PT PELINDO, PT PERTAMINA, serta organisasi pelayaran dan nelayan di Kota Medan.

Dalam sesi tanya jawab, Rahman Gafiqi menyampaikan kekhawatiran mengenai keselamatan nelayan kecil yang sering terancam oleh kapal-kapal besar di perairan Belawan. Ia mengungkapkan kejadian kecelakaan yang menimpa nelayan Amri pada 1 Juli 2024, yang selamat berkat pertolongan nelayan lain. Rahman meminta KSOP dan Pelindo 1 untuk lebih memperhatikan keselamatan nelayan dan melakukan pertolongan segera jika terjadi kecelakaan.

Marganda Lamhot Asi Sihite, SE, M.Mtr, Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan, menegaskan bahwa setiap petugas kapal pandu wajib menolong nelayan yang mengalami kecelakaan. Meskipun kasus aksidental memerlukan pembuktian, pengaduan tetap diterima. Marganda berharap rapat ini dapat menemukan solusi untuk masalah pelayaran dan mendorong komunikasi yang harmonis antara pengusaha pelayaran dan nelayan melalui HNSI.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
HNSI Kota Medan Hadiri Undangan Rapat Persiapan Gerai E-Pass Kecil di KSOP Utama Belawan
HNSI Kota Medan dan Musim Mas Laksanakan Penanaman Mangrove, Reboisasi Bibir Pantai Belawan Menuju Indonesia Emas
DPC HNSI Kota Medan Melakukan Investigasi Terhadap 4 Kapal Tangkapan Luar Negeri di Selat Malaka
komentar
beritaTerbaru