Kamis, 04 Juli 2024 WIB

BPS Sumut Catat Penduduk Miskin Sumut Turun jadi 1,24 Juta Jiwa Maret 2024

Amru Lubis - Senin, 01 Juli 2024 21:35 WIB
BPS Sumut Catat Penduduk Miskin Sumut Turun jadi 1,24 Juta Jiwa Maret 2024
Statistisi Ahli Utama BPS Sumut, Misfaruddin.
Medan I Sumut24.co
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka kemiskinan Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 0,16 poin yaitu dari 8,15 persen pada Maret 2023 menjadi 7,99 persen pada Maret 2024.

Baca Juga:

"Angka kemiskinan ini setara dengan 1,24 juta jiwa pada Maret 2023, atau berkurang sekitar 11,7 ribu jiwa dalam satu tahun terakhir," sebut Statistisi Ahli Utama BPS Sumut, Misfaruddin, Senin (1/7/2024).

Dia menyebutkan, persentase penduduk miskin pada Maret 2024 di daerah perkotaan sebesar 7,93 persen, dan di daerah perdesaan sebesar 8,08 persen.

"Terjadi penurunan yang signifikan di daerah perkotaan sebesar 0,30 persen," ujarnya.

Misfaruddin mengatakan garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp.642.423,-/kapita/bulan.

Dijelaskannya, nilai tersebut dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp.490.540,- (76,36%) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp.151.883,- atau sekitar 23,64 persen.

Dia mengungkapkan, pada periode Maret 2023-Maret 2024, baik Indeks Kedalaman Kemiskinan maupun Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami penurunan.

Pada Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 1,261 pada Maret 2023 menjadi 1,227 pada Maret 2024. Sementara

Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,324 menjadi 0,302.

Turunnya Indeks Kedalaman Kemiskinan mengindikasikan adanya kecenderungan peningkatan rata-rata pengeluaran konsumsi penduduk miskin yang mampu mengikuti peningkatan garis kemiskinan.

"Atau dengan kata lain kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan semakin berkurang," sebutnya.

Kemudian pada Indeks Keparahan Kemiskinan yang memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran konsumsi diantara penduduk miskin.

Turunnya indeks ini, katanya mengindikasikan berkurangnya ketimpangan pengeluaran konsumsi diantara penduduk miskin, atau dengan kata lain penyebaran pengeluaran konsumsi semakin baik atau merata. (red)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru