Minggu, 30 Juni 2024 WIB

Pabrik Penghasil 60 Ton Emas Murni RI Beroperasi di Gresik Jawa Timur

Amru Lubis - Kamis, 27 Juni 2024 08:05 WIB
Pabrik Penghasil 60 Ton Emas Murni RI Beroperasi di Gresik Jawa Timur

Jakarta I Sumut24.co
Fasilitas pegolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembagasingle lineterbesar di Dunia dijadwalkan akan beroperasi pada pekan ini. Pabrik tembaga yang beroperasi di wilayah JIIPE, Gresik, Jawa Timur ini adalah milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Juga:

Smelter tersebut ditargetkan bisa mengolah konsentrat 1,7 juta ton per tahun dan menghasilkan hingga 600 ribu katoda tembaga per tahun. Bahkan, smelter ini juga diklaim bisa menghasilkan 60 ton emas murni.

"Minggu depan (pekan ini) kita akan coba resmikan itu, semua sudah berfungsi baik dariload-nya,conveyor, gudangdesalination,oxy plant. Dan beberapa hari ke depan keep up furnish dan siap beroperasi," ungkap Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas dalam MINDialogue CNBC Indonesia, pada pekan lalu.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bahkan sempat mengatakan, selain menghasilkan tembaga, pabrik itu juga diklaim akan menghasilkan 60 ton emas murni.

"Mulai 1 Juli ke depan, pabrik Freeport akan mengolah konsentrat tembaga dari Timika di Gresik. Dalam satu tahun pabrik ini akan menghasilkan 60 ton emas murni, 400 ribu ton katoda tembaga, dan berbagai produk turunan lainnya," ungkap Bahlil dalam kuliah umum yang digelar di Universitas Islam As Syafi'iyah, Bekasi, beberapa waktu lalu.

Asal tahu saja, smelter ini merupakan smelter kedua yang dimiliki Freeport, setelah sebelumnya telah memiliki smelter tembaga di bawah naungan PT Smelting yang juga berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

Proyek smelter tembaga kedua PTFI ini dibangun sejak Oktober 2021. Smelter dilengkapi Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Waste Water Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.

Saat ini konsentrat hasil produksi PTFI sebesar 60% diekspor dan sisanya 40% dimurnikan di dalam negeri melalui PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, menjadi katoda tembaga. Namun lumpur anodanya yang mengandung emas dan perak masih diekspor.

Kelak, jika smelter kedua ini beroperasi, pemurnian lumpur anoda 100% akan dilakukan di dalam negeri.

Untuk diketahui, pembangunan smelter ini merupakan mandat Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI. PTFI telah menanamkan investasi hingga US$ 3,1 miliar atau setara Rp48 triliun per akhir Desember 2023.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kepala Rutan Pangkalan Brandan Agung Joni Tekankan Pentingnya Integritas dan Berpedoman pada SOP
Ujian Penerimaan Anggota Muda PWI Sumut, 46 Peserta Lulus
Pembukaan MTQ ke XXXIX Tingkat Provsu Tahun 2024, Hadir Asisten Pemkesra Asahan
PWI Sumut akan Sembelih 8 Hewan Kurban
Sejumlah PAC PDI-P Meminta Ketua DPC PDI-P Asahan Maju Sebagai Balon Bupati Asahan
Bupati Toba Upayakan Pembangunan Embung di Sihiong
komentar
beritaTerbaru