Selasa, 02 Juli 2024 WIB

Penjelasan Beberapa Pengamat dan Tokoh Sumut soal Majunya Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024

Amru Lubis - Selasa, 25 Juni 2024 11:52 WIB
Penjelasan Beberapa Pengamat dan Tokoh Sumut soal Majunya Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024
Sidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) hampir tinggal beberapa bulan lagi, tak banyak yang memprediksi pengaruh Istana sangat mempengaruhi hasil dari pesta rakyat nanti di bulan November 2024,salah satu wilayah yang menjadi sorotan di Pilkada Sumatera Utara (Sumut), Senin 24/6/24

Sesuai hasil survei Litbang Kompas terbaru, pengaruh Istana disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.

"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan pada KompasTV.

Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Dari amatan pengamat politik dan hukum wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Bang Regar (sapaan akrab) pengaruh Istana dipilkada 2024 di Sumut Bisa goyang

"Karakter masyarakat Sumatera Utara beda dengan karakter masyarakat diluar Sumut, disini sangat keras, hal itu terbukti dalam beberapa hasil di Pilpres sebelumnya", ujar Bang Regar

Aroma Istana di Sumut era Bapak Jokowi selaku Presiden dua periode tak mempengaruhi masyarakat Sumatera Utara, apalagi hanya sosok Bobby Nasution

"Masyarakat Sumut memang susah diatur, tapi sangat paham ber-Etika dan perlu janji yang pasti bukan omon-omon seperti kata Bapak Prabowo kemaren", ujar Bang Regar sambil becanda

Disisi lain tokoh masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) Parulian Nasution meramalkan sosok Bobby Afif Nasution merupakan pewaris marga Nasution yang menunjukkan jiwa dan semangat Kesaktian yang tinggi dalam perjuangan dan pengabdian bahkan denyut aktivitasnya terlihat Militansi yang Membaja untuk mengurus Sumatera Utara.

"Bobby Nasution sudah mempersiapkan diri dengan segala Konsekuensi apapun yang harus dihadapi dan dilaksanakan", ujar Parulian Nasution

Lanjutnya, Bobby Nasution pemuda yang santun dan rendah hati bahkan tidak sombong dan jauh dari sifat Takabur tak sampai disitu jejak pendidikannya jelas dan cukup menghuni bisa dibilang Human Relation Handal", pungkas Parulian Nasution

Pandangan ini disambut hangat oleh salah satu Lembaga Sumatera Utara Azhari Sinik selaku Direktur Eksekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) dimana apa yang disampaikan Bang Regar, itu jangan omon - omon, itu ternyata disitulah yang perlu kita buktikan, dan tidak jadi muluk - muluk,

"kita melihat kans nya terbesar itu sementara ada pada bang Edi Rahmayadi, sebagian masyarakat sumatera utara.

Kenapa, karena sudah ada yang dibuktikannya dan sudah ada yang dibangunnya, seperti memberdayakan gaji honorer itu sudah bertambah dari enam puluh lima menjadi seratus lima puluh itu yang membuktikannya itu, "ucap Ari Sinik.

Lanjutnya, lalu banyak pembangunan insfratuktur, walaupun mandek.
Mandeknya itu bukan karena ada masalah, di karenakan hanya kekurangan biaya, seperti proyek yang 2,7 Triliun pembangunan insfratuktur, pembangunan pertanian, "

Nah, sementara Bobby Nasution yang dikelolanya hanya kota Medan, itu sekarang menjadi "Hancur Lebur".

"Hancur leburnya yang pertama, Lapangan Merdeka itu bukti nyata, empat ratus lima puluh milyar anggaran yang dikucurkan sampai sekarang itu tidak siap, dia berjanji tahun 2024 ini harus siap, ternyata tidak siap, itu bukti,ya kita tunggu ja sampai akhir tahun ini"sapanya kepada awak media

Yang kedua, kawasan sejarah itu juga dihancurkannya, lalu seperti stadion teladan itu di bongkarnya dalam rangka PON.
Diprediksi gedung itu yang di bangunnya sekarang ini juga mengucurkan dana begitu besar dengan ratusan milyar itu tidak juga siap", Papar Ari Sinik

Lalu ia mencoba mengalokasikan atau mengeluarkan Dana untuk pembangunan Tempat Arizona, itu juga tidak berhasil.
Lalu, Stadion taman bunga itu juga tidak selesai, dan sampai saat ini ada dua lagi yang belum selesai sampai saat ini adalah seperti penanganan banjir dan masih banyak lagi,heraan kita"ujar nya sambil bercanda

Jadi Bobby Nasution bukan pada tempatnya di Sumatera Utara, walaupun dia menantu dari seorang presiden dari istana, ternyata tak ada yang mampu dibuatnya, buktinya dia mengatakan,berani mengatakan Gagal, buktinya "Lampu Pocong" di Medan, dia sendiri mengatakan itu gagal itu proyek,berarti kalau orang gagal bagaimana menjadi pemimpin di Sumatera Utara", terang Ari Sinik

Ari Sinik juga menggambarkan,ada 33 Kabupaten/Kota yang harus dibangunnya di benahi nya, nah wajar kalau hari ini banyak permasalahan - permasalahan yang di tangani nya itu, dan dia beruntung kalau dia bagian dari istana, dan fakta sebenarnya tidak ada yang mampu bisa di bangunnya, semua tidak ada yang selesai."pungkasnya

Ari Sinik juga menyoroti beberapa project Bobby Nasution di masa lalu, "Tidak usah pembangunan dari anggaran pemerintah, proyek dia sendiripun tidak selesai seperti pembangunan perumahan seperti yang di Jawa itu, yang kecil saja dia sendiri tidak terselesaikan bagaimana kalau mau memimpin Sumatera Utara, jadi kita berharap sebagai Masyarakat Sumatera Utara betul - betul memilih pemimpin, jangan memilih pemimpin di baliknya berselimut", jelasnya lagi.

Tambahan, kita hanya berharab janji dan bukti seorang pemimpin kedepan seperti janji dia akan menyelesaikan titik nol kota medan yang akan di bangunnya kembali, sampai mau mencalonkan Gubernur saja belum dibangun - bangunnya sampai sekarang, ini kan bukti dia berbohong, jadi yang di harapkan pemimpin yang jujur, setara, dan yang berkeadilan, "Tutup Ari Sinik.

Dari pantauan,Masyarakat Sumatera Utara saat ini sedang menseleksi Pemimpin yang diharapkan dan Pasti menjalankan Janji-Janjinya mengingat Pilkada 2024 dan di tanggal 27 November 2024 bilik Suara menjadi Penentunya.zal



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PLN UP3 Binjai Perkuat Kolaborasi dengan Kejari Binjai
Kajari Lambok Sidabutar : Status Taman Alun-Alun dari Penyelidikan naik Ke Penyidikan
Pimpinan OPD Pakpak Bharat Hadiri Rapat Rancangan APBD Tahun 2025
Kapolda Sumut Melakukan Kunjungan Kerja Ke Polres Asahan
Bupati Simalungun Minta Agar Organisasi Buruh Lebih Kompak Demi Kesejahteraan Buruh di Simalungun
PLN UID Sumut Sukses Jaga Keandalan Listrik Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445H/2024
komentar
beritaTerbaru