Padanglawas | Sumut24.co
Dituding melakukan transaksional dan pungutan liar dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) dan Panitia Pemungutan Suara ( PPS), puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Padanglawas melakukan aksi unjuk rasa di Kantor KPU di Jl Listrik Lingk VI Pasar Sibuhuan, Kamis (30/5).
"Di mana ke lima komisioner KPU Palas, kenapa setiap kali kami aksi tidak ada satupun komisioner yang menanggapi dengan alasan yang sama tugas luar dan tugas luar," kata koordinator aksi Syukur Harahap kesal.
Mahasiswa menilai perilaku kelima komisioner KPU Palas telah mencederai demokrasi di Indonesia utamanya di Palas. Sebab, dinilai tidak lagi sesuai visi misi KPU yang profesional, berintegritas, transparan dan akuntabel.
"Masa kelima komisioner selalu pergi tugas keluar kota bersama-sama. Kalau benar tugas luar kota mana bukti surat tugasnya," desak Mahasiswa.
Aksi mahasiswa tersebut sempat menegang dan terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP.
Massa yang meminta dan mendesak kehadiran kelima komisioner KPU Palas untuk menanggapi dugaan
Pungli PPK dan PPS yang telah meresahkan di tengah-tengah masyarakat Palas.
Dalam selebaran tuntutan aksi mahasiswa, HIMMAH Palas meminta KPU memberikan dokumen berupa mekanisme dan indikator penilaian peserta calon PPK dan dokumen soal ujian serta daftar nilai peserta calon PPS Pilkada Palas 2024.
Kemudian, meminta komisioner segera mengklarifikasi dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dalam rekrutmen PPK dan PPS Pilkada Palas 2024.
"Mohon maaf, ketua bersama dua komisioner sedang tugas luar kota begitu juga dua komisioner lain juga tengah tugas di luar. Sehingga belum bisa menanggapi langsung tuntutan mahasiswa," ucap Kasubbag KPU Palas Romi saat menerima pengunjuk rasa.
Namun, Romi mengatakan setelah berupaya menghubungi salah satu komisioner yang tugas luar itu. Telah menyatakan siap hadir menjumpai dan menanggapi aspirasi pengunjuk rasa sekitar pukul 14:00 Wib. REL
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News