Selasa, 26 November 2024 WIB

Melalui Hypnotherapy Membantu Korban Rudapaksa Dalam Penanganan Trauma Mental

Administrator - Minggu, 07 April 2024 03:49 WIB
Melalui Hypnotherapy Membantu Korban Rudapaksa Dalam Penanganan Trauma Mental
Keluarga korban meminta Polrestabes Medan agar menindaklanjuti kasus rudapaksa yang dialami NA.ist
Medan | Sumut24.co

Akhir-akhir ini masyarakat di Indonesia sering dihebohkan dengan berita mengenai kasus anak dari bullying,kekerasan sampai pelecehan seksual. Terlebih para pelaku kejahatan seksual ini mengintai anak-anak di bawah umur. Begitu maraknya pemberitaan di media massa mengenai kasus tersebut, membuat para orangtua semakin merasa cemas dan khawatir.

Kasus pelecehan dan kekerasan seksual ini banyak terjadi di lingkungan sekolah, tempat dimana anak-anak belajar dan menuntut ilmu. Baru baru ini ada kasus rudapaksa yang dilakukan oleh anak remaja usia perkiraan 15 tahun yang dilakukan dengan berjumlah 12 orang saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan diPolrestabes medan

Keluarga korban meminta Polrestabes Medan agar menindaklanjuti kasus rudapaksa yang dialami NA pelajar di Kota Medan pada pada tanggal 10 Maret 2024 dilakukan oleh 12 (dua belas) orang pelaku secara bergilir. Sementara Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan, Iptu Dearma Sinaha yang dikonfirmasi mengatakan, untuk tersangka yang lainnya, sudah terbit Surat Penangkapan (SPKAP).

Dalam hal ini melalui Kementrian sosial republik indonesia dari Balai Bahagia medan serta dinas sosial kota medan memberikan support terhadap korban rudapaksa melalui Hypnotherpy kesempatan ini hadir praktisi Hypnotherapy medan Taufik,beserta tim untuk memberikan motivasi dalam mindset untuk berkurangnya rasa trauma yang dialami, menumbuhkan motivasi dan semangat kembali kepada korban rudapaksa.

Seorang anak yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual biasanya tidak hanya mengalami luka fisik pada bagian tubuh dan alat vital. Tetapi juga gangguan psikologis seperti halnya stres, depresi, dan trauma yang berkepanjangan. Hal ini tentu saja dapat mengganggu mental serta kejiawaan sang anak, terlebih dalam menjalani aktivitasnya.

Metode Penyembuhan Hipnoterapi

Hipnoterapi dapat menetralkan gangguan psikologis tersebut. "Hypnotherapy merupakan terlewatinya faktor kritis dari manusia, disertai dengan masuknya pemikiran selektif tertentu" papar taufik

Mengungkapkan, bahwa hypnotherapy dapat memulihkan gangguan psikologis yang dialami oleh anak akibat tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Caranya tentu berbeda seperti hypnosis yang kita lihat di tayangan televisi. Hypnotherapy pada anak dapat dilakukan melalui cerita atau imajinasi, sehingga anak tidak dipakasa untuk diam dan tidur kemudian baru diberikan sugesti-sugesti. Selain itu, pada dasarnya sifat seorang anak memang aktif dan senang untuk bermain. Ketika sang anak diajak untuk bercerita, maka dia akan masuk dalam kondisi hypnosis dengan sendirinya. Pada tahap inilah seorang terapis akan memberikan kerangka pikir pemulihan, melakukan netralisasi makna dari kejadian yang telah dialami, kemudian memberikan penguatan.

Cepat atau lambatnya pemulihan melalui hipnoterapi ini tergantung dari seberapa parah gangguan psikologis yang dialami oleh sang anak.Semakin berat stress, depresi, dan trauma yang dialami, maka penyembuhan juga akan memerlukan waktu yang lebih panjang. Namun biasanya pemulihan berlangsung selama 2—3 bulan. Setelah itu, sang anak dapat kembali menjalankan aktivitasnya sehari-hari dengan normal.rel

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Modesta Marpaung SKM Gelar Sosper, Sebut Kegiatan Posyandu Lansia Harus Dimaksimalkan
komentar
beritaTerbaru