Selasa, 02 Juli 2024 WIB

Baliho Mendesak Kejatisu Segera Usut Wali KotaTanjunbalai Kini Terpampang

Dugaan Korupsi Dana Hibah Politekniki Rp 2,8 Miliar Tahun 2022
Amru Lubis - Rabu, 03 April 2024 22:57 WIB
Baliho Mendesak Kejatisu Segera Usut Wali KotaTanjunbalai Kini Terpampang
Tanjungbalai I Sumut24.co

Baca Juga:
Baliho bertuliskan desakan terhadap Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) untuk memproses dan memeriksa Wali Kota H Waris Tholib, terpampang di Kota Tanjungbalai.

Selain nama Wali Kota, juga ada nama Direktur Politeknik Tanjungbalai, Budi Darma dan pembantu direktur Politeknik Dedi Sanatra. Mereka disebut sebagai terlapor atas dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Politeknik Tanjungbalai sebesar Rp 2,8 Miliar tahun 2022.

Amatan wartawan Rabu (3/4/2024), baliho tersebut dipasang di sekitar Lapangan Pasir, Jalan Pahlawan Kota Tanjungbalai.

Di baliho itu tertulis kelompok aktivis yang mengatasnamakan Dewan Satuan Aktivis Nusantara (D. Sanatra).

Dituliskan juga bahwa Tanjungbalai darurat korupsi dibawah pimpinan Wali Kota H. Waris Tholib, S.Ag, MM, sehingga mendesak Kejatisu untuk segera memproses dan menindaklanjuti laporan nomor 060/B/D.SANATRA/III/2024 ke Kejati Sumut atas dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Politeknik sebesar Rp 2,8 Miliar tahun 2022.

Informasi dihimpun, baliho itu dipasang pada subuh hari. Dan hingga sore ini, baliho tersebut masih terpampang dan mengundang pertanyaan di kalangan masyarakat.

"Baliho ini dipasang subuh tadi. Karena sepulang kerja jam 12 malam tadi belum ada," kata Johannes Simangunsong, pria yang sehari-harinya sebagai juru parkir di sekitar lokasi tersebut.

Sementara itu, Andrian Sulin, salah seorang perwakilan kelompok aktivis D. Sanatra,kepada wartawan menyebutkan, baliho itu sebagai bentuk aksi lanjutan dari mereka agar kasus dugaan korupsi di Politeknik Tanjungbalai yang telah dilaporkan ke Kejatisu segera ditindaklanjuti.

"Sebagai aktivis penggiat sosial di daerah akan terus bergejolak di daerah sampai dengan Kejatisu memanggil oknum-oknum yang dilaporkan dalam kasus dugaan korupsi politeknik Tanjungbalai," katanya.

Sebab, kata Sulin, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan aksi unjuk rasa ke Kejati Sumut sekaligus membuat laporan resmi terkait dugaan korupsi tersebut.

"Bahkan di Kota Tanjungbalai ini kita juga telah melakukan aksi tanam diri di depan kantor DPRD dan hari ini kita menaikkan baliho untuk mendesak agar kasus dugaan korupsi Politeknik ini segera ditindaklanjuti," ucapnya.

"Jika belum ditindaklanjuti, maka kita akan tetap melakukan aksi aksi lainnya yang menimbulkan pandangan publik bahwa Tanjungbalai ini sedang darurat korupsi," pungkasnya..

Sementara itu, wartawan yang mencoba mengkonfirmasi kepada pejabat terkait soal isi dalam.baliho.tersebut belum ada jawaban.(red(

(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PLN UP3 Binjai Perkuat Kolaborasi dengan Kejari Binjai
Kajari Lambok Sidabutar : Status Taman Alun-Alun dari Penyelidikan naik Ke Penyidikan
Penjelasan Beberapa Pengamat dan Tokoh Sumut soal Majunya Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024
Pimpinan OPD Pakpak Bharat Hadiri Rapat Rancangan APBD Tahun 2025
Kapolda Sumut Melakukan Kunjungan Kerja Ke Polres Asahan
Bupati Simalungun Minta Agar Organisasi Buruh Lebih Kompak Demi Kesejahteraan Buruh di Simalungun
komentar
beritaTerbaru