Oleh : Rianto SH MH
Ceo SUMUT24 Group
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Utara (Sumut) dapat bervariasi dari
tahun ke
tahun dan tergantung pada berbagai faktor ekonomi, kebijakan pemerintah daerah, dan faktorfaktor lainnya. Data mengenai persentase peningkatan PAD Sumut pada
tahun tertentu harus diperoleh dari sumber resmi, seperti laporan keuangan pemerintah daerah atau publikasi resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) atau instansi terkait lainnya.
Tabel 1. Persentase Realisasi terhadap Renacana Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018
Pendapatan Daerah merupakan hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambahan nilai kekayaan bersih. Akun pendapatan daerah terdiri atas 3 (tiga) kelompok, yaitu Pendapatan Asli
Daerah (PAD), Dana Perimbangan-Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu sendiri terdiri atas, Penerimaan pajak daerah, Penerimaan retribusi daerah, Penerimaan hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan, dan Lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah.
Berdasarkan Gambaran Keuangan Daerah pada RPJMD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Analisis Pendapatan Daerah menggunakan angka rata-rata pertumbuhan Pendapatan Daerah yang menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan
Pendapatan Daerah, sekaligus digunakan sebagai salah satu dasar dalam merencanakan Pendapatan Daerah di masa yang akan datang.
Realisasi kinerja pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara menunjukkan peningkatan sejak
tahun 2013 dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan selama
lima tahun (hingga
tahun 2018) sebesar 13,46 persen. Pada
tahun 2016 pendapatan Provinsi Sumatera Utara tercatat Rp 10,44
triliun meningkat Rp 1,95 triliun bila dibandingkan dengan
tahun 2015 dengan pertumbuhan sebesar 23,11 persen.
Selain alokasi anggaran dari dana belanja pemerintah pusat, pembiayaan pelayanan
publik juga disalurkan melalui Dana Alokasi Daerah (DAU). Pelayanan publik di Sumatera Utara ( Sumut) adalah hal yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan masyarakat.
Peningkatan pelayanan publik di Sumut memerlukan koordinasi antara pemerintah daerah, lembaga pemerintah terkait, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Ini melibatkan pembangunan kebijakan yang inklusif, pengelolaan sumber daya yang efisien, dan pengembangan kapasitas institusi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.Beberapa aspek yang tercakup dalam pelayanan publik di Sumatera Utara yang belakangan ini menjadi sorotan yaitu infrastruktur. Pemerintah daerah Sumut memiliki tanggung jawab untuk
membangun dan memelihara infrastruktur yang mendukung mobilitas dan konektivitas
masyarakat. Ini termasuk jaringan jalan, transportasi umum, jembatan, pelabuhan, dan bandara.Pembangunan infrastruktur di Sumut merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas, memperbaiki layanan publik, dan mendorong pertumbuhan
ekonomi. Beberapa proyek infrastruktur yang dapat disorot di Sumut termasuk:
• Jalan dan Jembatan
• Bandara dan Pelabuhan
• Transportasi Umum
• Pembangunan Energi dan Telekomunikasi
• Pengembangan Pariwisata
Upaya pembangunan infrastruktur ini biasanya dilakukan oleh pemerintah daerah Sumut dengan dukungan dari pemerintah pusat, lembaga keuangan internasional, serta investasi swasta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan pengembangan.
PERAN MEDIA
Peran media dalam memberikan informasi tentang pembangunan daerah sangatlah penting. Berikut adalah beberapa peran utama media dalam hal ini:
• Memberikan Informasi yang Akurat dan Terpercaya, hal ini membantu masyarakat untuk memahami progres pembangunan yang terjadi serta manfaat yang akan mereka terima.
• Menyuarakan Masukan dan Kepentingan Masyarakat, hal ini dapat membantu pemerintah daerah dalam memperhitungkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
• Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas, dengan memberikan liputan yang cermat dan kritis terhadap proyek-proyek tersebut, media dapat membantu mengungkapkan potensi masalah, penyelewengan, atau penyalahgunaan yang terjadi.
• Mengedukasi Masyarakat tentang Proyek Pembangunan, hal ini dapat membantu masyarakat untuk memahami mengapa pembangunan tersebut penting dan bagaimana mereka dapat terlibat.
Menginspirasi Partisipasi Masyarakat, hal ini dapat meliputi partisipasi dalam proses
pengambilan keputusan, pelaksanaan proyek-proyek sukarela, atau pengawasan terhadap penggunaan dana publik.
Beberapa alasan mengapa peran media sangat penting yaitu karena media menyediakan saluran yang mudah diakses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang proyek-proyek
pembangunan yang sedang berlangsung di daerah mereka. Melalui berbagai platform salah satunya yaitu koran dan media daring (online), informasi dapat disampaikan dengan cepat dan luas.
Media juga memiliki peran penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pembangunan. Dengan memberikan liputan yang cermat dan kritis, media dapat memperkuat pengawasan publik terhadap penggunaan dana publik dan pelaksanaan proyek.Melalui liputan yang mendalam dan informatif, media dapat memberikan pemahaman yang lebih
baik kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang diusulkan. Ini membantu meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu pembangunan dan
memotivasi partisipasi dalam upaya perbaikan dan pengembangan.
Dengan demikian, peran media dalam memberikan informasi tentang pembangunan daerah sangatlah penting untuk memastikan bahwa proses pembangunan dilaksanakan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pembangunan daerah.***
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News