Selasa, 26 November 2024 WIB

Prevalensi Stunting di Sumut Berhasil Turun Signifikan Jadi 18,9%, Pj Gubernur Optimis Capai Target 2024

Administrator - Kamis, 21 Maret 2024 18:38 WIB
Prevalensi Stunting di Sumut Berhasil Turun Signifikan Jadi 18,9%, Pj Gubernur Optimis Capai Target 2024
Istimewa


MEDAN I Sumut24.co

Baca Juga:
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting di Sumatera Utara (Sumut) berhasil turun menjadi 18,9%, atau berkurang sekitar 2,2%, dari tahun sebelumnya 2022 sebesar 21,1%.

"Inilah upaya kita menekan angka stunting hingga mencapai target, kita terus berupaya pada tahun ini kita anggarkan sebanyak Rp370 miliar, kita optimis stunting bisa capai target yang ditetapkan pada tahun 2024 yaitu 14%," kata Hassanudin, di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (21/3).

Sesuai data SKI 2023, Sumut berada di urutan sembilan dengan angka prevalensi stunting terendah se-Indonesia. Angka prevalensi Sumut tersebut juga berada di bawah angka prevalensi nasional yakni 21,5%.

"Kita juga berada di bawah nasional, tapi tahun ini kita kejar target 14%, kita pasti bisa," ujar Hassanudin.

Selama tahun 2023, Pemeritnah Provinsi (Pemprov) Sumut telah melakukan berbagai upaya kolaboratif untuk menekan angka stunting. Upaya tersebut berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,2%.

"Selain Pemprov Sumut, upaya penurunan stunting ini juga upaya kolaboratif dari semua pihak, hasilnya penurunan stunting ini, kita terus perkuat koordinasi dan sinergi," ujar Hassanudin.

Disampaikan juga, upaya pengendalian prevalensi stunting di Sumut, merupakan prioritas daerah bahkan nasional. Untuk itu, perlu jadi perhatian bersama seluruh pihak.

"Upaya pengendalian prevalensi stunting di Sumut adalah sebuah prioritas yang tak terbantahkan, kami akan terus berkomitmen untuk mengintensifkan langkah-langkah kami dalam memerangi masalah ini," kata Hassanudin.

Menurutnya, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya akses layanan kesehatan di daerah terpencil. Untuk itu, Pemprov Sumut berkomitmen terus meningkatkan efektivitas program intervensi yang ada. Sembari mengembangkan inisiatif baru yang lebih inovatif dan terarah.

"Misalnya percepatan intervensi langsung pada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan remaja," ucap Hassanudin.

Masa depan generasi Sumut tergantung pada tindakan-tindakan generasi pemegang kebijakan sekarang. "Masa depan generasi kita tergantung pada tindakan-tindakan kita hari ini, kami terus memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat," kata Hassanudin. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polda Sumut Turunkan 1.495 Personil Pengamanan Event Internasional Aquabike Toba 2024
Berhasil Tekan Angka Stunting, Provinsi Sumut Raih Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Tahun 2024
Ribuan Massa Geruduk Kantor Gubsu, Terlibat Cawe-Cawe  Minta Mendagri Pecat Agus Fatoni Dari Pj Gubsu
Perangi Stunting Dengan Kolaborasi Makanan Tambahan Dan Kader Posyandu
Inovasi Gerakan Serentak Pj Gubernur Agus Fatoni Berhasil Turunkan Inflasi Sumut Hingga 2,06% Dibawah Nasional
Pemko Sambut Baik Medan Jadi Lokasi Kick Off Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Sumut
komentar
beritaTerbaru