Selasa, 26 November 2024 WIB

Dampingi Presiden Berikan Bantuan Pangan, Pj Gubernur Sumut: Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pangan dan Tekan Inflasi

Administrator - Jumat, 15 Maret 2024 16:31 WIB
Dampingi Presiden Berikan Bantuan Pangan, Pj Gubernur Sumut: Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pangan dan Tekan Inflasi
Istimewa




LABUHANBATU I Sumut24.co

Baca Juga:
Dampingi Presiden RI Joko Widodo menyalurkan bantuan di Kabupaten Labuhanbatu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan, bahwa bantuan pemerintah sangat penting dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi di daerah ini.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan berbagai bantuan pangan untuk masyarakat Sumut. Bantuan ini sangat penting bagi masyarakat Sumut, terutama dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi, serta mengantisipasi krisis pangan," ujar Pj Gubernur Hassanudin usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (15/3).

Hassanudin mengatakan, bantuan beras merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi musim kemarau panjang yang diakibatkan badai El-Nino, dan berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ketersediaan beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg. Pemprov Sumut bersama seluruh pihak terkait juga akan terus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pasokan bahan pokok dan pangan yang cukup.

"Pemprov Sumut terus melakukan pemantauan dan antisipasi terhadap stok pangan dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Sumut," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan ratusan KPM. Joko Widodo mengatakan bantuan ini akan diteruskan dengan melihat kondisi APBN.

"Setelah ini bantuan akan diberikan pada April, Mei, Juni. Kalau APBN-nya memungkinkan, setelah Juni akan dilanjutkan, tapi saya enggak janji ya. Nanti saya lihat lagi, APBN kira-kira cukup, diteruskan. Setuju ya," ujarnya.

Joko Widodo yang didampingi Menteri Kesehatan, Kepala Bulog, Menteri PUPR, mengatakan mengurus beras untuk 270 juta penduduk Indonesia tidak gampang, sangat sulit. Kebutuhan beras untuk penduduk 270 juta setiap tahun sebanyak 31 juta ton.

"Untuk 31 juta ton, kalau produksi dari petani banyak ya kita tenang. Nah begitu kayak kemarin, musim keringnya panjang, ini nanti pasti nanamnya mundur atau basahnya terlalu, hujannya terlalu lebat, ada yang kena banjir. Kalau negara lain penduduknya 10 juta - 20 juta lebih mudah. Kita 270 juta, tersebar di 17. 000 pulau dari Sabang sampai Merauke," kata Joko Widodo.

Usai membagikan bantuan pangan berupa beras, minyak, dan gula, Joko Widodo menemui masyarakat. Saat menuju keluar, mobil orang nomor 1 di Indonesia itu sempat terhenti. Masyarakat pun histeris dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo. Ayah dari Gibran Rakabuming Raka itupun keluar dari mobil dan menyapa masyarakat dengan membagikan baju. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polres Madina Mulai Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
Polres Padangsidimpuan Gelar Kegiatan Cooling System untuk Pilkada Damai dan Sosialisasi Program Asta Cita Presiden RI, Ini Pesan Penting AKBP Dr Wira
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka Dilantik, Bamsoet Dorong Dibentuknya Otoritas Perlindungan Data
Prabowo-Gibran dilantik menjadi presiden dan wapres Indonesia
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Hadir, Munas XI Partai Golkar Resmi Tutup,  Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Umum 2024 - 2029
JARI Minta Kejatisu Periksa M Safrin diduga Terlibat Korupsi Rp 2,6 Milyar di Dinas PUPR Labuhan Batu
komentar
beritaTerbaru