Medan I Sumut24.co
Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Medan menegaskan bahwa organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut tidak Pernah menolak apalagi membubarkan pengajian agama Islam Dimanapun Berada.
"Yang terjadi adalah sikap tegas kader GP Ansor terhadap gerakan intoleransi atas nama pengajian yang isinya adalah menyerang dan menistakan ajaran dan amaliyah warga Nahdliyin Serta Ingin Merubah Sistem di NKRI ini ," tegas Muhammad Husein Tanjung
Penyataan tegas ini merespon Muhammad Ikhsan (Ketua MDS Rijalul Ansor Kota Medan) dan Di dampingi Oleh Seluruh Ketua PAC GP Ansor Medan Utara Untuk Terus Men Syiarkan ajaran Aswajah dengan Membuat Pengajian Rutinan dan Sholawatan untuk menangkis Ajaran yang menistakan Amaliyah Warga Nahdliyin Yang ingin Merubah Sistem di Indonesia Tercinta ini .
Belakangan ini Sudah Mulai Tercium Aktivas Gerakan Radikalisme Yang Berkedok Metamorfoshow Di Medan Marelan Yang Mana Kegiatan Tersebut Hanya berkedok Metamorfoshow tetapi isi dari Acara Tersebut Merupakan Acara HTI yang di bungkus Dengan Wajah Metamorfoshow
Maka Kami Pengurus PC MDs Rijalul Ansor Medan Sangat Mengecam Acara Metamorfoshow tersebut Karena Itu merupakan Acara HTI yang hanya berubah Baju saja. Padahal HTI Sudah Di bubarkan Oleh pemerintah pada tanggal 19 Juli 2017 Lalu Kementrian Hukum dan Ham .
Maka Pesan Kami Kepada Seluruh Anak Muda Kota Medan Untuk Terus Waspada Dari Ajaran HTI yang sangat Berbahaya Bagi NKRi karena mereka punya visi merubah sistem negara ini.
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News