Selasa, 26 November 2024 WIB

Bawaslu Paluta Beberkan Motif MKH dan PKH, Diduga Dalang Kecurangan Pemilu di TPS 001 Desa Pijorkoling

Administrator - Kamis, 22 Februari 2024 22:23 WIB
Bawaslu Paluta Beberkan Motif MKH dan PKH, Diduga Dalang Kecurangan Pemilu di TPS 001 Desa Pijorkoling
Istimewa


Paluta I Sumut24.co
Beredar video detik-detik kecurangan Pemilu di TPS 001 Desa Pijorkoling Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Terlihat dalam video yang berdurasi 1 menit 34 detik merekam saat-saat pemungutan suara 14 Februari lalu, dimana dua orang pemuda mencoblos puluhan surat suara dari lima jenis surat suara di TPS tersebut.

Akibat kecurangan yang diduga terstruktur, Bawaslu Paluta mengeluarkan surat rekomendasi ke KPU agar TPS 001 Desa Pijorkoling melakukan pemungutan suara ulang (PSU) yang sudah dilaksanakan pada hari, Rabu (21/2) kemarin. Kasus dugaan kecurangan Pemilu tersebut, Bawaslu Paluta juga sudah memeriksa beberapa saksi di antaranya PPS dan KPPS Desa PijorKoling.

Ketua Bawaslu Padang Lawas Utara Panggabean Hasibuan, mengungkapkan pihaknya bersama dengan Gakkumdu saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait temuan dugaan kecurangan. Dengan bukti video yang beredar saat ini Gakkumdu sudah memeriksa sejumlah orang yang diduga terlibat.

"Kita sudah memeriksa tujuh orang dari KPPS, tiga anggota PPS dan dua orang masyarakat serta satu orang Caleg yang sudah kita mintai keterangan," ungkapnya, Kamis (22/2) kemarin.



Ketua Bawaslu menjelaskan dari hasil pemeriksaan pihaknya mendapatkan keterangan bahwa mereka para petugas KPPS ditekan salah satu Caleg kabupaten/kota untuk memilih salah satu calon DPRD Padang Lawas Utara berinisial MKH.

"Jadi dari pengakuan Ketua KPPS mereka disuruh dan ditekan untuk memilih salah satu calon DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara berinisial MKH dari salah satu partai nomor urut satu dan untuk Caleg DPRD Provinsi disuruh memilih caleg berinisial PKH," jelasnya.

Namun saat ditanya apakah mereka juga dipaksa untuk memilih calon presiden dan caleg DPR RI, Ketua Bawaslu Panggabean Hasibuan terkesan menutup-nutupi dan melindungi. Mantan wartawan salah satu media nasional ini berdalih bahwa pelaku hanya disuruh untuk memilih Caleg DPRD kabupaten/kota dan Caleg DPRD Provinsi.Red/wl

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Kuasa Hukum BERANI Laporkan Insiden Perusakan APK Paslon 02 ke Bawaslu
Calon Bupati/Wakil Bupati Gus Irawan-Jafar Ritonga Diduga Mobilisasi Anak-anak ke Lokasi Debat, Bawaslu Harap Sanksi Tegas
Dugaan Pelanggaran Netralitas Pilkada, Bawaslu Tapanuli Selatan Panggil 17 Oknum Pejabat
JMSI Sumut Sesalkan Ketidakhadiran Bawaslu dalam Diskusi Publik Tentang Pengawasan Pilkada 2024 di Medan
Bawaslu Sumut minta KPU Sumut Evaluasi Debat Paslon Pilgubsu
Bawaslu Sumut minta KPU Sumut Evaluasi Debat Paslon Pilgubsu
komentar
beritaTerbaru