Selasa, 26 November 2024 WIB

Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Berharap Pemprovsu Perhatian Lebih di Daerah Zona Pantai Barat di Pembukaan Pra Musrenbang RKPD 2024-2025

Amru Lubis - Kamis, 01 Februari 2024 19:37 WIB
Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Berharap Pemprovsu Perhatian Lebih di Daerah Zona Pantai Barat di Pembukaan Pra Musrenbang RKPD 2024-2025
Paluta | Sumut24.co

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Pra Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 Provinsi Sumatera Utara dalam rangka sinergitas pembangunan yang berkesinambungan antar instansi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan di Provinsi Sumatera Utara yang yang dilaksanakan Hotel Sapadia Gunungtua,Paluta, Sumut, Rabu (31/01/2024).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin, Pj Bupati Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, S.STP., MM., Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Nasution, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, Plt Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumut Agus Tripriyono, Kepala Bappelitbang Sumut Hasmirizal Lubis, Kepala BKAD Sumut Ismael Sinaga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, dan OPD Pemprov Sumut lainnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan empat strategi pengembangan potensi daerah Zona Pantai Barat. Sehingga potensi yang berlimpah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pertama: meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedua: merevitalisasi sarana dan prasarana produksi yang lebih modern, ketiga: memperkuat kelembagaan ekonomi, dan keempat: peningkatan infrastruktur yang mendukung perekonomian," kata Pj Gubernur.

Lebih lanjut, beliau memaparkan, berbagai potensi Zona Pantai Barat yang menyumbang produktivitas berbagai sektor Sumut, diantaranya, sektor perkebunan karet, yang merupakan penyumbang produksi perkebunan rakyat Sumut tertinggi dari Zona Barat yaitu 44%, disusul perikanan sebesar 28,70%, peternakan sapi sebesar 11,32%.

Potensi tersebut mesti menjadi kekuatan khas yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu, perencanaan daerah harus mampu menganalisa potensi, kelemahan dan peluang apa saja yang bisa dilakukan.

"Melalui perencanaan ini, peningkatan perekonomian dapat didorong, kesenjangan pun dapat dihimpit, itulah tugas kita sebagai pejabat yang melaksanakan pembangunan," ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan empat isu utama Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 Provinsi Sumut kepada tujuh kepala daerah Zona Pantai Barat.
1. Pengembangan SDM melalui peningkatan rata-rata lama sekolah dan penguatan peran Posyandu.
2. Pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan pembangunan dengan peningkatan produktivitas pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan.
3. Pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas, terutama peningkatan kemantapan jalan provinsi dan irigasi.
4. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.

Sementara itu, Pj Bupati Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, S.STP., MM., mengharapkan Pemprov Sumut agar terus memberikan perhatian lebih pada daerah Zona Pantai Barat, dengan cara menyetujui usulan-usulan program pembangunan dari Kabupaten/Kota Zona Pantai Barat Sumut.

"Kami sampaikan, mohon kiranya usulan kami dapat disetujui dan disahuti Pemprov Sumut, agar kemajuan pembangunan di Zona Pantai Barat dapat bersaing dengan kemajuan di zona lain di Sumut," ujar beliau.zal

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru