Selasa, 26 November 2024 WIB

Keluarkan SK Honorer Siluman, Kepsek SDN 179 Tambangan Tonga Ngaku Dioper-oper Sekda dan BKD

Administrator - Minggu, 21 Januari 2024 21:17 WIB
Keluarkan SK Honorer Siluman, Kepsek SDN 179 Tambangan Tonga Ngaku Dioper-oper Sekda dan BKD
Istimewa
Kepsek SDN 179 Tambangan Tonga

PANYABUNGAN i Sumut24.co

Baca Juga:
Kepsek SDN 179 Tambangan Tonga, Rusdi Nasution, mengaku sudah dua kali dipanggil oleh BKD (BKPSDM) Madina, Sekda Madina, Dinas Pendidikan Madina, terkait dugaan SK honorer siluman atau SK siluman bagi guru bernama Uli Sri Wahyuni.
Diketahui, guru Uli Sri Wahyuni ini tidak pernah mengajar dan tidak pernah masuk mengampu mata pelajaran di SDN 179 Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal (Madina), selama ini.
Namun pada seleksi PPPK Madina 2023, status guru Uli Sri Wahyuni ini merupakan P3 atau kategori honorer yang sudah mengabdi selama tiga tahun lebih.
Dan SK mengajarnya dikeluarkan oleh Rusdi Nasution di SDN 179 Tambangan Tonga mulai September 2023.
Dan Ketua Komite SDN 179 mengaku tak pernah menandatangani SK honorer komite bagi Uli Sri Wahyuni.
Sesuai data yang dihimpun Pojoksatu.id, honorer Uli Sri Wahyuni ini selama lebih tiga tahun belakangan merupakan seorang guru di TK Aziroh Sigalapang, Panyabungan.
Melalui telepon selulernya, Minggu (21/1/2024), Kepsek Rusdi Nasution memberi penjelasan terkait dipanggilnya dirinya oleh BKD (BKPSDM), Sekda Madina, dan Dinas Pendidikan Madina soal SK honorer siluman ini.
"Sudah. Saya laporkan terus. Saya dioper-oper orang itu. Dari Sekda ke BKD. Dari BKD ke Dinas Pendidikan. Saya jelaskan semua prosesnya," kata Rusdi Nasution.
"Ujung-ujungnya dipertanyakan orang itu. Berapa rupanya dapat duit bapak, kata orang itu (Sekda, BKD, Disdik). Alhamdulillah sampai detik ini seribu pun tidak ada. Demi Allah tidak ada. Ucapan terima kasih pun tidak ada. Memang tidak ada memang," kata kepsek asal Aek Marian ini.
Menurut Rusdi Nasution, inisiatif mengeluarkan SK honorer siluman atas nama Uli Sri Wahyuni ini dari operator sekolah Ahmad Syeikhu.
"Kalau inisiatif (SK Uli Sri Wahyuni), otomatis apapun ceritanya sudah disetujui kepala sekolah lah itu kan. Tapi saya bilang, pertanyakan dulu ke kabupaten. Pelajari dulu ke kabupaten. Karena saya tidak mau menanggung resiko kan," beber Rusdi membela dirinya.
"Jangan sampai korban kawan-kawan kita. Saya bilang. Supaya tidak jadi masalah. Sudah dipertanyakan si Syeikhu lah ini ke Pak Tigor. Saya jelaskan semua.
Pojoksatu.id pun menanyakan kepada Kepsek 179 Tambangan Tonga, sudah berapa kali dipanggil BKD, Sekda dan Disdik Madina, terkait SK honorer siluman atas nama Uli Sri Wahyuni ini.
"Sudah dua kali. Ke BKD dan Dinas Pendidikan," katanya.
Disinggung apakah operator sekolah sudah dipanggil, Rusdi Nasution membenarkan hal tersebut.
"Ikut semua. Operator sekolah dipanggil. Korwil pun ikut dipanggil," jelasnya.Red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, Bupati Sukhairi Nasution Imbau Warga Jaga Kamtibmas di Kabupaten Madina
Polres Madina Mulai Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
R-APBD Madina Hampir Rp 2 Trilyun saat Sekda Sampaikan Nota Pengantar Rancangan APBD Tahun 2025
Polres Madina Peduli, Bantu Korban kebakaran di Pagaran Lombang Panyabungan
Dua Pengedar Sabu di Tangkap Personel Polsek Batahan Polres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh Ucapkan Terimakasih
Polres Madina bersama PMI Gelar Donor Darah, Sambut Hut HUMAS POLRI Ke 73
komentar
beritaTerbaru