Selasa, 26 November 2024 WIB

Soal Wartawan Suka Memeras, Pj Bupati Tapteng : Tidak Sesuai Fakta

Administrator - Sabtu, 30 Desember 2023 00:22 WIB
Soal Wartawan Suka Memeras,  Pj Bupati Tapteng : Tidak Sesuai Fakta
Istimewa
Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta
Tapteng Isumut24.co

Baca Juga:
Beredarnya Video Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta yang menyebut wartawan suka memeras beredar. Sugeng menyebut video yang beredar itu telah dipotong dan tidak sesuai dengan faktanya.



"Pertama, itu videonya dipotong sengaja untuk mem-framing saya ngomong seolah-olah mencermikan LSM, wartawan tukang peras, saya punya video lengkap awal sampai akhir, supaya nanti bisa disandingkan," kata Sugeng,"Jum'at (29/12/2023).


Sugeng mengatakan, momen itu terjadi saat dia sedang memberikan arahan kepada pegawai di Dinas Kesehatan Tapteng. Pernyataan itu dia sampaikan sebelum terlibat cekcok dengan Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi.

"Saat itu saya sedang memberi motivasi dengan teman-teman kepala puskesmas, para bendahara, bahwa mereka ini kan nanti proses hukum akan dipanggil oleh kejaksaan," sebut Sugeng.

"Pengalaman saya dan pengalaman teman-teman, dan mereka sudah mengaku, sekarang pun sudah banyak sekali orang yang mengaku wartawan, mengaku LSM yang ujung-ujungnya menakuti, ujung-ujungnya nipu, ujung-ujungnya minta duit katanya bisa membantu. Nah itu saya bilang, yang seperti itu nggak usah dilayani," sambugnya.

Sugeng menyebut, dia tidak bermaksud menyinggung wartawan melainkan pihak yang mengaku wartawan. "Kalau ada yang seperti itu, mengaku wartawan, mengaku LSM, nggak usah dilayani. Apalagi ujung-ujungnya minta duit nggak usah dilayani," Ujarnya.

Sugeng kembali menegaskan jika videonya yang menyatakan wartawan suka memeras sudah dipotong. Dia menyayangkan, aksi pemotongan itu untuk menyudutkan dirinya.

"Jadi itu di-framming, itu dipotong yang tujuannya adalah untuk mendeskreditkan saya," jelasnya.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru