Simalungun I Sumut24.co
Baca Juga:
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda meninjau kesiapan Pos Pengamanan (Pos PAM) dalam rangka pengaman arus mudik dan balik saat libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di wilayah Kabupaten Simalungun, Jum'at (22/12/2023).
Sebagaimana di ketahui bahwa, di Kabupaten Simalungun banyak terdapat destinasi pariwisata, dan diprediksi akan dikunjungi oleh wisatawan saat libur Nataru.
Dalam rangka menghadapi hal tersebut Pemkab Simalungun telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi arus mudik maupun arus balik kedepannya dengan mendirikan pos-pos pengamanan di titik-titik rawan bencana dan kemacetan, bekerjasama dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat.
Bupati Simalungun menyampaikan bahwa, dalam 14 hari kedepan, dalam rangka Operasi Lilin yang dilaksanakan Polres Simalungun, Pemkab Simalungun bersinergi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat yang membantu pengamanan arus mudik dan arus balik kedepannya.
Pemkab Simalungun sudah menyiapkan dukungan, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, demikian juga dari Dinas PU untuk mengantisipasi bila terjadi masalah dalam menghadapi Nataru kedepan.
"Apalagi, saat ini kondisi iklim yang sangat ektrim, dimana titik-titik rawan bencana dan kemacetan tentu kita antisipasi,"kata Bupati.
Disamping itu, Bupati juga mengatakan bahwa Pemkab juga melibatkan Dinas Perindag dan Dinas Hanpang untuk di turunkan dalam rangka membantu mem-backup untuk antisipasi kecukupan pangan di Kabupaten Simalungun.
Oleh karena itu, kepada masyarakat, Bupati menghimbau, terutama bagi yang melakukan mudik di Tanoh Habonaron Do Bona untuk melakukan persiapkan terutama kesehatan dan kelengkapan kenderaan.
"Karena jika dalam perjalan terjadi kerusakan tentu akan menambah persoalan baru, terutama kemacetan. Jadi saya himbau kepada masyarakat, bukan hanya yang ke Simalungun, tapi juga yang melintasi Simalungun agar mempersiapkan kendaraannya dalam keadaan prima, terutama jaga kesehatan tentunya,"pinta Bupati.
Menyinggung tentang bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Haranggaol, Bupati mengatakan bahwa Pemkab Simalungun sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk melakukan penangan jalan yang terputus akibat musibah tanah longsor tersebut.
"Saya juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi longsor panca longsor terjadi untuk melihat kondisi masyarakat, dan telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan juga masyarakat,"kata Bupati.
Menurut Bupati, Pemkab juga telah menyiapkan jembatan bale untuk penanganan sentara jalan putus di Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol Horisan, sehingga dapat di lintasi oleh masyarakat saat Nataru.
Sebelumnya Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyampaikan Polri, Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait lainnya penuh semangat untuk menghadapi Operasi Lilin 14 hari kedepan.
"Sesuai Informasi bahwa jalur tol Sinaksak akan dibuka 24 jam, dalam 2 jalur, 2 arah dan 4 lanjur. Artinya ini merupakan titik krodit yang akan masuk menuju ke Siantar dan Simalungun,"ucap Kapolres
Disampaikan Kapolres, Personil gabungan dalam Operasi Lilin ini akan melaksanakan pengamanan 24 jam di pintu masuk Tol Sinaksak ini. "Karena diprediksi arus balik terjadi nanti sore, karena PNS DNA anak sekolah sudah libur sampai nanti hari Minggu (24/12),"ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat, Kapolres menyampaikan akan ada rekayasa pengaturan lalulintas yang dilakukan petugas, oleh karenanya di himbau kepada masyarakat agar dipatuhi dan mengikuti arahan yang berikan petugas untuk kebaikan dan kepentingan kita bersama.
Selain meninjau kesiapan Pos Pam, rombongan Bupati dan Forkopimda yang juga didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah di Lingungan Pemkab Simalungun, juga memberikan bingkisan kepada personil Pos Pam.(es)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News