Selasa, 26 November 2024 WIB

DPRD Medan Segera Panggil Seluruh Pihak Terkait

Soal Obat Habis di di RSUD Pirngadi
Administrator - Selasa, 03 September 2024 12:34 WIB
DPRD Medan Segera Panggil Seluruh Pihak Terkait
Istimewa
sumut24.co -Medan, Video viral dokter yang menyebut bahwa stok obat habis di RSUD dr Pirngadi Medan dan berujung meninggalnya pasien mendapat sorotan dari DPRD Medan.

Baca Juga:
Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen pun menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Apalagi, RSUD dr Pirngadi diketahui merupakan rumah sakit milik pemerintah yang menjadi rujukan utama di Kota Medan.

"Kita tidak habis pikir ini bisa terjadi. Sebagai rumah sakit pemerintah, harusnya RSUD dr Pirngadi memiliki stok obat yang banyak. Bagaimana bisa obat habis tapi tidak ada stoknya. Sangat kita sesalkan ini bisa terjadi," ucap Wong saat diwawancarai, Selasa (3/8/24).

Dikatakan Wong, secara teknis harusnya pihak apoteker RSUD Pirngadi tahu obat-obat yang akan habis stoknya atau habis masa berlakunya (expired). Namun dalam kasus ini kenapa bisa kecolongan, penyebabnya harus dicari tahu.

"Saya yakin para apoteker disana sudah ahli di bidangnya, bahkan bekerja bertahun-tahun. Pertanyaannya kok bisa ini terjadi? Apalagi dalam video yang beredar, dokter itu bilang kondisi ini sudah berlangsung lama. Artinya seperti ada kesan pembiaran. Makanya kita akan akan agendakan RDP dengan Kadinkes Medan serta Direktur RSUD Pirngadi," tegasnya.

Tidak hanya soal stok, Wong mengaku bahwa pihaknya juga akan mempertanyakan terkait informasi adanya pasien meninggal yang disebut-sebut karena tidak diberi obat.

"Kita juga akan cari tau sudah berapa lama pasien itu tidak diberi obat hingga meninggal. Kalau memang sudah lama, tentu ini kelalaian. Sebab kalaupun tidak ada stok obat yang diinginkan, pihak RSUD Pirngadi bisa membelinya sementara dulu dari luar untuk penanganan cepat, tidak harus menunggu stok obat yang dipesan datang," jelasnya.

Politisi PDIP ini pun meminta Wali Kota Medan memberi perhatian pada kejadian ini dan memberikan sanksi kepada petugas jika memang lalai dalam memberikan pelayanan.

"Kita tahu bersama bahwa kesehatan merupakan program prioritas Pak Wali, oleh karena itu kasus ini harus diusut tuntas. Kedepannya kita juga tidak ingin dengar ada lagi kasus stok-stok obat habis," pungkasnya.(R02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pimpin Paripurna, Syaiful Ramadhan : Pelantikan Pimpinan Dewan Harus Jadi Momentum Mentransformasi Tata Kelola Pemerintahan
Empat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Dilantik, Siap Tingkatkan Kinerja Legislatif
Akbar Tanjung Instruksikan Baharudin Aritonang Menangkan Dolly-Parulian di Tapsel
Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif, Polresta Deli Serdang Gelar Kegiatan Patroli Presisi
Soal Bangunan Diduga Milik Oknum Pejabat Dinkes Tidak Miliki Izin PBG, Dinas Perkimcikataru Jangan Tutup Mata
Pengobatan Gratis akan Dilanjutkan! Rosalina Dolly Pasaribu Ungkap Pentingnya Kesehatan dan Pembangunan Berkelanjutan di Tapanuli Selatan
komentar
beritaTerbaru