Selasa, 26 November 2024 WIB

Komisi III DPRD Medan Sidak ke Bulog

Harga Beras dari Bulog Rp 12.000 pe Kg, Sampai di Masyarakat Jadi Rp 17.000
Administrator - Rabu, 24 April 2024 16:06 WIB
Komisi III DPRD Medan Sidak ke Bulog
Istimewa
Komisi III DPRD Medan sidak ke gudang Bulog Medan Jalan jemadiKelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur,
sumut24.co -Medan, Komisi III DPRD Medan sidak ke gudang Bulog Medan Jalan jemadiKelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Senin (22/4).

Baca Juga:
Turut hadir dalam sidak dua orang anggota Dewan yakni Ketua Komisi III Afif Abdillah dan Erwin Siahaan dari Fraksi Gabungan/ PSI.

Sidak dilakukan karena di lapangan harga beras masih sangat mahal sampai Rp 17.000 per kilogramnya. Kondisi tersebut membuat Komisi III ingin mencari tahu apa permasalahan di lapangan, apakah stok beras sudah tidak mencukupi untuk kebutuhnan Kota Medan.

Pada sidak tersebut, rombongan diterima Wakil Kepala Cabang Perum Bulog Medan Matius Sitepu.

Ia mengatakan, pada dasarnya harga beras premium di Bulog tidak mahal, Rp 13.400 per Kg dan masyarakat bisa membelinya langsung ke Bulog.

Dijelaskan, Matius Bulog menjual beras kepada pabrik atau kilang seharga Rp 12.000 per Kg. Kilang memiliki merek beras tersendiri, lalu mencampur beras premium Bulog dengan beras lokal. Diharapkan, kilang bisa mendistribusikan beras dengan menurunkan harga.

"Beras di lapangan tidak semuanya beras dari Bulog, tapi kalau di campur dengan beras lokal. Misalnya harga beras lokal dibeli kilang Rp 14.000 -Rp 14.500 per Kg ditambah harga beras Bulog Rp 12.000 pe Kg, jika dijumlahkan jadi Rp 26.000, lalu dibagi 2 menjadi Rp 13.000," kata Matius.

Sambung, Matius dengan modal beras Rp 13.000 per Kg, bisa dijual seharga Rp 14.000. Karena Bulog sebagai pemerintah sudah membantu kilang menjual beras dengan harga murah (Rp 12.000), sehingga diharapkan kilang menjual dengan harga murah juga.

Namun kenyataannya kata Matius, harga di lapangan sampai ke konsumen Rp 16.000-17.000 per Kg. Harga tersebut sangat jauh dari HET (harga Eceran tertinggi) Rp 14.500, pihak Bulog selalu mengingatkan agar kilang menjual sesuai HET.

"Tapi mereka (kilang) selalu mengatakan berusaha menjual harga sesuai HET, tapi kita maklumi, distribusi sampai ke toko, warung maupun swalayan membuat harga jadi melonjak. Tapi yang pasti kami dari Bulog tidak menjual beras dengan harga mahal, hanya Rp 12.000 per Kg," tegasnya.

Mendengar itu, Afif Abdillah akan memanggil stakeholder Bulog yakni perusahaan-perusahaan atau kilang penyalur beras di Kota Medan.

"Dimana permasalahannya kenapa sampai harga beras masih melambung, kita akan panggil pengusaha beras untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP)," tutupnya.(R02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Jum'at Berkah Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial yang Menginspirasi Masyarakat
Kesiapan dan Kekuatan Sat Samapta Polres Padangsidimpuan Untuk Latihan Lintas Ganti dan Penembakan Gas Air Mata Sebagai Langkah Menjaga Keamanan
Kapolres Palas Hadiri Rakor Pendistribusian Logistik Kotak Suara untuk Pilkada 2024 dari Gudang Logistik KPU ke PPK
PDAM Tirtanadi Sumut Berikan Fasilitas Air Minum di SMAN 2 Medan di Hari Guru Nasional
Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, Bupati Sukhairi Nasution Imbau Warga Jaga Kamtibmas di Kabupaten Madina
Langkah Cepat Bupati Dolly Pasaribu,Jalan Lintas di Tapsel Yang Terdampak Banjir Dapat Di Akses Kembali
komentar
beritaTerbaru