Selasa, 26 November 2024 WIB

Robi Barus: Copot Jabatan Lurah Yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah

Administrator - Jumat, 19 April 2024 12:42 WIB
Robi Barus: Copot Jabatan Lurah Yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah
Istimewa
Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus
sumut24.co -Medan, Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menegaskan Pemkot Medan harus copot jabatan Lurah yang naikkan harga sembako di pasar murah yang digelar pada bulan Ramadhan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Juga:
Robi Barus menegaskan, Pemkot Medan harus copot jabatan Lurah yang naikkan harga sembako di pasar murah itu disampaikannya menjawab wartawan di Medan, Kamis (18/4/2024).

Hal ini disampaikan, Robi Barus, menyikapi adanya 10 Lurah kedapatan berulang kali menaikkan harga bahan pokok pada program Pasar Murah Pemkot Medan. "Lurah-Lurah "nakal" seperti ini tidak bisa diberikan toleransi, harus segera ditindak tegas," tegas Robi Barus.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menilai, perilaku para Lurah tersebut merupakan bentuk pembangkangan terhadap Surat Edaran (SE) Wali Kota Medan terkait pelaksanaan pasar murah tersebut.

Sebab, kata Robi, Wali Kota Medan sebelumnya sudah memberikan SE kepada setiap perangkat kewilayahan mulai dari kecamatan hingga kelurahan agar tidak menaikkan harga sembako yang dijual pada program pasar murah.

"Tapi, masih ada Lurah yang berani menaikkan harga sembako itu. Hal ini tidak boleh dibiarkan, harus diberi sanksi tegas untuk memberikan efek jera dan tidak menjadi contoh bagi Lurah-Lurah lain," ujarnya.

Robi juga meminta Inspektorat Kota Medan untuk memeriksa ke 10 Lurah tersebut secara objektif. "Yang paling penting, Inspektorat tidak ragu memberikan sanksi tegas," pintanya.

Perbuatan Lurah-Lurah tersebut, sambung Robi, sudah sangat merugikan masyarakat Kota Medan. Sejatinya, program Pasar Murah Pemkot Medan digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan-bahan sembako dengan harga terjangkau.

"Program yang seyogianya digelar untuk membantu masyarakat justru di manfaatkan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok. Kita di DPRD Medan tidak bisa menerima perbuatan seperti itu. Ke 10 Lurah itu harus diberi sanksi tegas, bila perlu dicopot dari jabatannya," tegas Robi lagi.

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, mengatakan ada sepuluh lurah kedapatan berulang kali menaikkan harga bahan pokok pada program Pasar Murah Pemkot Medan.

Alasan 10 Lurah tersebut, jelas Benny, adalah untuk biaya transport dan honor orang-orang yang bertugas. "Selama ini kita salurkan pasar murah di 151 kelurahan. Ternyata, ada Lurah yang "nakal" dalam program ini dengan alasan untuk uang operasional. Sebenarnya ini tidak boleh di lakukan," kata Benny.

Padahal, ungkap Benny, seluruh lurah telah diberikan SE untuk tidak menaikkan harga bahan pokok yang telah ditetapkan dan dijual di pasar murah. "Namun SE tersebut tidak diindahkan. Makanya permasalahan ini kita serahkan ke Inspektorat Kota Medan," katanya. (R02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Langkah Cepat Bupati Dolly Pasaribu,Jalan Lintas di Tapsel Yang Terdampak Banjir Dapat Di Akses Kembali
Rasa Kepedulian dengan Warga, Dolly Pasaribu Aktif Menjadi Bupati Tapsel langsung Tinjau Wilayah Yang Terdampak Banjir Bandang di Dua Kecamatan
10 OTK Teror Mobil Ibu Cabup Tapsel, DPD AMPI Desak Kapolda Sumut Tangkap..!!
Istri Calon Bupati Tapsel Diteror Oknum Tak Dikenal di Jalan Lintas Sumatera Angkola Barat
Kepemimpinan Dolly Pasaribu Buka Peluang Baru bagi Masyarakat Tapsel "Dari BLK hingga Menembus Jepang"
Turnamen Catur Dolly Cup 2 Tapsel, Semangat Olahraga dan Dukungan untuk Paslon 02 Dolly-Parulian
komentar
beritaTerbaru