Selasa, 26 November 2024 WIB

Guru Honor dan Guru Magrib Mengaji Resah

Sudah 2 Bulan Belum Terima Insentif
Administrator - Kamis, 21 Maret 2024 17:02 WIB
Guru Honor dan Guru Magrib Mengaji Resah
Istimewa
Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati.
sumut24.co -Medan, Ratusan guru honor di Medan mulai dilanda keresahan. Hal itu dikarenakan dana insentif bantuan guru sudah 2 bulan ini belum diterima dari Pemerintah Kota Medan.

Hal sama juga dialami guru maghrib mengaji. Mereka juga sudah 2 bulan tidak menerima honor, dimulai Pebruari hingga Maret ini. Sementara honor di bulan Januari masih mereka terima.

Keresahan para guru ini disampaikan kepada Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati. Mereka berharap, permasalahan yang dialami dapat dimediasikan oleh anggota dewan ini kepada Pemerintah Kota Medan.

"Kami berharap sekali insentif ini, apalagi sudah mau dekat lebaran. Kebutuhan kami pun banyak, harga sembako sudah mulai naik," demikian curhatan para guru ini kepada Dhiyaul Hayati.

Menanggapi permasalahan mereka, Dhiyaul meminta Kepala Dinas Pendidikan Medan Benny Sinomba Siregar memberi penjelasan konkrit mengapa dana insentif guru honorer belum cair. Sementara insentif yang mereka terima masih rendah, tapi malah tersendat.

"Penghargaan terhadap guru masih rendah di Kota Medan, padahal tugas mereka mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Selayaknya mereka menerima gaji yang layak. Mirisnya, insentif yang hanya berapa ratus ribu perak sudah 2 bulan ini belum dibayar,"kata anggota Komisi III ini.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan pada 2021, jumlah guru honorer sekolah negeri SD dan SMP sebanyak 2.537 orang, dan sekolah swasta TK, SD dan SMP tercatat 5.744 orang.

Dhiyaul juga memaklumi keresahan yang dialami para guru honor dan guru maghrib mengaji. Karena saat ini dana tersebut sangat dibutuhkan untuk digunakan berbagai keperluan keluarga. Ditambah lagi saat ini menjelang hari Raya Idul Fitri, harga sembako mulai naik dan biaya kebutuhan sekolah anak-anak mereka.

"Harusnya para guru ini menjadi prioritas dalam realisasi anggaran. Bagaimana mereka bisa mengajar dan mendidik anak sekolah dengan baik, jika ekonomi mereka pun sulit. Jika guru sejahtera, tentunya pendidikan anak-anak sekolah akan menjadi lebih baik," kata Dhiyaul seraya menegaskan Fraksi PKS DPRD Medan meminta agar insentif guru maghrib mengaji dan guru honor segera dicairkan.

Terkait tertunggaknya insentif guru, Kadis Pendidikan Medan Benny Sinomba Siregar belum berhasil dikonfirmasi wartawan. Berkali ponselnya dihubungi, meski aktif tak kunjung diterima. Pesan Whatsapp yang disampaikan juga tak mendapat balasan.

Pemko Medan Janji Tambah Honor Guru Honorer
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan akan menambah insentif melalui bantuan kesejahteraan guru bagi guru honorer sekolah negeri dan swasta di Kota Medan.

"Tambahan honor ini bakal berlaku mulai 2024. Naik dari Rp 250.000 menjadi Rp 400.000," kata Bobby di Medan, pada Rabu (29/11/2023).

Selama ini, kata dia, guru honorer di lingkungan Pemko Medan terdiri atas guru PAUD/TK, SD, dan SMP mendapat insentif atau penghasilan tambahan di luar gaji sebesar Rp 250.000 per bulan. Wali Kota memastikan bahwa mulai Januari 2024, ribuan tenaga guru honor, baik di sekolah negeri maupun swasta di wilayah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu, menjadi Rp 400.000 per bulan.

Bobby juga menegaskan, mulai tahun depan pencairan pembayaran bantuan kesejahteraan guru di Kota Medan itu dilakukan setiap bulan, dan bukan per tiga bulan seperti sebelumnya. (R02)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Momen Potong Tumpeng Atika Azmi Nasution di Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI di Madina: Sebuah Penghormatan untuk Guru Hebat
Rasa Kepedulian dengan Warga, Dolly Pasaribu Aktif Menjadi Bupati Tapsel langsung Tinjau Wilayah Yang Terdampak Banjir Bandang di Dua Kecamatan
Polsek Batunadua Berhasil Tangkap Tersangka Pengedar Beserta Barang Bukti, AKBP Dr Wira : Bukti komitmen kami dalam Perangi Narkoba di Kota Padangsidi
Dukungan Emak-Emak Tapanuli Selatan kepada Paslon 02 Dolly-Parulian Menggelegar di Debat Terbuka Kedua Santika Medan
Kapolres Palas Pimpin Pengamanan Debat Publik Kedua Pilkada Palas Tahun 2024 di Santika Medan
Dua Pengedar Sabu di Tangkap Personel Polsek Batahan Polres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh Ucapkan Terimakasih
komentar
beritaTerbaru