Medan |sumut24.co -
Baca Juga:
Salah satu rumah yang beralamat di Jalan Masjid Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Selasa (10/12/2024) milik, Rinaldi Simarmata (29) tampak terlihat dalam suasana berkabung yang kehilangan 2 (dua) anaknya tewas dan 1 (satu) anaknya luka serius akibat dibantai tersangka pelaku percobaan pembunuhan dilakukan RS yang merupakan tetangganya.
Dalam suasana berduka/berkabung, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang diwakilkan Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengunjungi rumah pasangan suami istri (pasutri) Rinaldi Sumarmata dan Hertawan Lawolo orangtua korban.
Dihadapan Waka Polrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, pasutri tersebut dengan penuh tangis menceritakan saat dirinya membawa anaknya ke rumah sakit.
"Saya bawa pakai mobil pribadi, dengan cara anakku ususnya terburai keluar. Saya gendong saya bawa sepanjang jalan, tidak saya pikirin yang penting anakku sampai aku pun ngak nabrak orang," ucapnya dengan linangan air mata.
Masih Rinaldi mengatakatan bahwa dirinya tdak bisa berbuat apa-apa dan dirinya merasa gagal sebagai orangtua lantaran saat membawa anaknya ke Rumas Dakit tidak bisa diselamatkan meski dirinya telah berusaha, sambungnya sembari berulangkali menyeka air matanya.
Mendengar kisah itu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti tak mampu menitikan air mata. Hal yang sama tampak juga terhadap Kasat Reskrim Kompol Jama Purba yang mendampingi dengan mata berkaca-kaca.
"Saya harap, saya mohon kepada Bapak berikanlah keadilan kepada kami pak. Atas tindakan dia yang secara kejam banget. Melakukan pembunuhan berencana, pak," katanya dengan penuh linangan air mata yang juga terjadi pada sang istri sembari menyebutkan bahwa dirinya tidak akan dendam dan sudah ikhlas.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti dihadapan orang tua korban dan keluarga juga menyampaikan kehadirannya untuk mewakili Kapolres Kombes Gidion Arif Setyawan.
"Saya dihubungi sama Pak Kapolres untuk menyampaikan salam beliau. Dan memastikan ini akan kami proses sesuiai hukum yang ada," kata AKBP Anhar dengan peluh dan terbata-bata dan langsung memeluk Rinaldi Simarmata.
Sekedar mengingatkan sebelumnya pelaku, RS menikam tiga kakak beradik. Imbasnya mengakibatkan 2 balita, DS (2) dan OS (3) tewas dengan kondisi luka akibat senjata tajam di perut dan dada. Sedangkan kakak mereka, NS(6) masih kritis.
Peristiwa terjadi di Jalan Mesjid, Gang Dahlia 7, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Aksi keji ini dipicu karena RS kesal sering diejek.(W02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News