Senin, 25 November 2024 WIB

Lapor Pak Kapolri...Kinerja Kapolres Tapsel Dipertanyakan: Jelang Pilkada 2024 Istri Bupati Tapsel Digeledah 10 OTK, Netralitas APH Diujung Tanduk??

Administrator - Senin, 25 November 2024 12:37 WIB
Lapor Pak Kapolri...Kinerja Kapolres Tapsel Dipertanyakan: Jelang Pilkada 2024 Istri Bupati Tapsel Digeledah 10 OTK, Netralitas APH Diujung Tanduk??
Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

Telah terjadi kejadian mencengangkan bagi masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) yang menggores pesta demokrasi sekaligus adanya dugaan pelanggaran netralitas oleh aparat menjelang Pilkada 2024 27 November.

Istri Bupati Tapsel, Ny. Rosalina Pasaribu, bersama sopirnya, Usman Saleh Siagian, serta beberapa penumpang, mengalami penghadangan oleh 10 (sepuluh) orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Umum Batangtoru, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kamis (24/11/2024).

Dua mobil Avanza hitam diduga memepet kendaraan yang ditumpangi Ny. Rosalina hingga terpaksa berhenti.

Para pelaku menggedor kaca mobil, mengancam sopir, bahkan mengklaim sebagai anggota Polres Tapanuli Selatan.

Tuduhan membawa narkoba dilemparkan tanpa dasar, menciptakan ketegangan luar biasa di lokasi kejadian.

Bahkan sopir Ny. Rosalina, Usman, mengaku ketakutan ketika para pelaku mengancam akan menembaknya.

"Saya gemetar dituduh bawa narkoba," ujarnya. Insiden tersebut memaksa korban melapor ke Polres Tapanuli Selatan dengan nomor laporan LP/B/434/XI/2024/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMUT.

Tak hanya sampai disana, sikap aroga pun dilakukan oleh para pelaku dengan mengancam akan menembak sang sopir apabila mobil tidak dihentikan, sembari memukul dan menggedor kaca mobil.

"Buka, buka, buka, turun kutembak kau!" ungkap Usman.

Situasipun semakin mencekam saat para pelaku memaksa melakukan penggeledahan mobil tanpa alasan yang jelas

*Sorotan Proses Penanganan Laporan di Polres Tapsel*

Namun, respons Polres Tapsel atas laporan tersebut justru menimbulkan kekecewaan. Kuasa hukum korban, Adnan Buyung Lubis, S.H., menyoroti proses pelaporan yang dianggap tidak sesuai prosedur.

"Kami tiba di Polres pukul 20.00 WIB, namun laporan baru diterima setelah petugas melakukan cek TKP hingga dini hari. Seharusnya laporan diterima terlebih dahulu," ungkap Adnan.

Proses yang berlarut-larut ini dinilai menambah beban korban dan saksi, yang harus berada di TKP hingga pukul 02.00 WIB. Ketidakjelasan mekanisme ini menciptakan kesan buruk terhadap profesionalisme Polres Tapanuli Selatan.

*Netralitas Polisi Menjelang Pilkada 2024*

Insiden ini memicu pertanyaan tentang dugaan netralitas kepolisian di Tapanuli Selatan, terlebih menjelang ajang Pilkada 2024.

Kejadian yang melibatkan istri calon Bupati Tapsel dianggap mencederai citra institusi kepolisian.

Kuasa hukum korban mendesak Propam Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri untuk menginvestigasi kinerja Polres Tapsel.

"Kami meminta pengawasan ekstra, khususnya jelang hari pencoblosan, agar netralitas aparat tetap terjaga," tegas Adnan.

Masyarakat pun berharap Kapolda Sumut bahkan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dapat mengambil langkah tegas untuk meningkatkan keamanan wilayah, terutama di tengah situasi politik yang memanas.

"Kami mendesak Propam Polda Sumut dan Mabes Polri untuk menginvestigasi kinerja Polres Tapanuli Selatan. Kejadian ini mencoreng citra institusi kepolisian, apalagi menjelang pesta demokrasi," tegas Adnan.

Kasus ini menjadi ujian besar bagi profesionalisme dan netralitas Polres Tapanuli Selatan.

Perhatian lebih dari Mabes Polri dan Propam Polda Sumut diperlukan untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.

Jika masalah ini tidak segera ditangani secara transparan dan tegas, maka bukan hanya kepercayaan publik yang terancam, tetapi juga stabilitas demokrasi di Tapanuli Selatan.

"Pilkada 2024 adalah momentum penting yang menuntut profesionalisme aparat penegak hukum. Kapolres Tapanuli Selatan perlu membuktikan komitmen institusinya dalam menjaga keamanan dan netralitas demi keberlangsungan pesta demokrasi yang damai," ungkap Adnan.

"Diharapkan insiden seperti ini tidak terulang, sehingga masyarakat dapat menjalani Pilkada 2024 dengan tenang tanpa rasa khawatir akan keamanan dan integritas proses demokrasi," tutupnya.

Sebelumnya, beberapa sorotan dalam pilkada 2024 yang menjadi perhatian khusus dan diharapkan Mabes Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dibawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memberikan catatan khusus terhadap kinerja Kapolres Tapsel dimana viral nya beberapa kejadian mulai Bahasa plt Bupati Rasyid Dongoran saat mengumpulkan kepala sekolah terlontar kan bahasa Aparat Penegak hukum sebagai senjata menakut-nakuti pihak kepala sekolah dan kasus viral Camat sayur matinggi beserta perangkat desa nya yang menjadi Atensi untuk segera dituntaskan agar pilkada 2024 di kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara berjalan dengan aman.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
10 OTK Teror Mobil Ibu Cabup Tapsel, DPD AMPI Desak Kapolda Sumut Tangkap..!!
Gawat! Istri Calon Bupati Tapanuli Selatan, Ny. Rosalina Pasaribu Di Teror 10 Orang OTK, Supir Diancam Ditembak
12 Ribu Personil di Terjunkan : Polda Sumut Siap Amankan 25 Ribu TPS Pilkada 2024
Istri Calon Bupati Tapsel Diteror Oknum Tak Dikenal di Jalan Lintas Sumatera Angkola Barat
Rangka Pengamanan Pilkada 2024,Tiga Pimpinan Polres di wilayah Tabagsel Apel Bersama Rayonisasi di Alaman Bolak Padangsidimpuan
Penertiban APK Dimulai 24-26 November 2024, Pemko Medan Harap Semua Pihak Saling Berkolaborasi
komentar
beritaTerbaru