Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer, Disambut Tepuk Tangan Bahagia
Jakarta sumut24.co Presiden RI Prabowo Subiantosecara resmi mengumumkan kenaikan gaji guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
NewsBaca Juga:
- Polres Palas Bersama Dengan Instansi Terkait Berhasil Mengevakuasi Korban Longsor, Ini Daftar Identitasnya
- Kinerja Penyidik Polsek Medan Tembung Disoal, Korban Pemukulan Airsofgun Minta Kapolrestabes Medan Ambil Alih
- Gila..Ayah Kandung Rudapaksa Anak Sendiri diPadangsidimpuan, Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna Langsung Turun Tangan
MEDAN I SUMUT24.CO
Penyidik Subdit IV Renakta Polda Sumut menghentikan penyelidikan kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang dialami korban berinisial TJP berprofesi sebagai guru Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penghentian kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan penyidik Subdit IV Renakta itu diketahui berdasarkan Nomor: B/1898/IX/2024/Dit Reskrimum Polda Sumut.
Saat ditemui kuasa hukum korban, Kuna Silen, mengaku ada yang kejanggalan yang dilakukan penyidik Subdit IV Renakta dalam menghentikan perkara dugaan kasus penculikan dan penganiayaan tersebut.
Pasalnya, korban ketika melapor ke SPKT Polda Sumut telah membawa bukti visum atas tindakan penganiayaan yang dialaminya dan menyerahkan bukti video peristiwa itu. Perbuatan itu dilakukan terduga pelaku berinisial ED, pegawai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Berdasarkan keterangan ahli bahwa kasus itu bukan tidak pidana sehingga penyidik memutuskan menghentikan perkara tersebut. Padahal, dalam peristiwa itu ada bukti rekaman video dan visum," ujarnya.
Kuna menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Juni 2024 lalu ketika korban sedang berada di salah satu kafe di Kota Medan lalu datang terduga pelaku berusaha menculiknya dengan cara menyeret korban hingga terluka untuk masuk ke dalam mobil.
"Atas penghentian perkara itu nantinya penyidik Subdit Renakta akan dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut karena ada kejanggalan dalam menangani kasus dugaan penculikan dan penganiayaan tersebut," terangnya.
Diungkapkannya, antara korban dan terduga pelaku sebelumnya merupakan pasangan suami istri sirih.
Sementara, korban TJP berharap adanya keadilan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto karena kasus penculikan dan penganiayaan yang dialami telah dihentikan penyidik Subdit IV Renakta Polda Sumut.
"Selama ini saya diancam dan akan dibunuh tetapi perkara laporan ku dihentikan penyidik Subdit Renakta. Dimohon kepada Bapak Kapolda Sumut untuk memberikan rasa keadilannya," pungkasnya.(ist)
Jakarta sumut24.co Presiden RI Prabowo Subiantosecara resmi mengumumkan kenaikan gaji guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
NewsTapsel sumut24.co Calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, memberikan pernyataan resmi pasca hasil Pilkada Tapanuli Selatan
PolitikP. Sidimpuan sumut24.co Dalam rangka pelaksanaan program pembinaan dan alasan urgensi keamanan, Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan melaksanak
HukumP. Sidimpuan sumut24.co Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padangsidimpuan tahun 2024, hasil Quick Count menunjukkan kemenangan p
PolitikPalas sumut24.coPasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas nomor urut 1, Putra Mahkota Alam Hasibuan Achmad Fauzan Nasution (PM
PolitikJAKARTA Sumut24.coPenghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) tanpa diskriminasi merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang adi
NewsMedan Sumut24.co Jumat 29 November 2024 H. Taufik Edi Zulkarnain, SE, tokoh pemuda Sumatera Utara yang juga menjabat sebagai Tim Pemen
NewsMEDAN sumut24. co Polrestabes Medan membuka Posko Kesehatan di halaman Masjid Abidin Jalan Brigjen Katamso Kampung Baru kecamatan Medan M
NewsLubuk Pakam I Sumut24. co Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deli Serdang mengadakan MAXPO ke2 Tahun 2024 Kamis (28/11/2024) bertempat di MAN
NewsJAKARTA SJMUT24. CO Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) dan ketua Senat melakukan kunjungan ke Menteri Pendidikan Tinggi, Sains d
News