Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
kotaBaca Juga:
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, Bupati Sukhairi Nasution Imbau Warga Jaga Kamtibmas di Kabupaten Madina
- Langkah Cepat Bupati Dolly Pasaribu,Jalan Lintas di Tapsel Yang Terdampak Banjir Dapat Di Akses Kembali
- Lapor Pak Kapolri...Kinerja Kapolres Tapsel Dipertanyakan: Jelang Pilkada 2024 Istri Bupati Tapsel Digeledah 10 OTK, Netralitas APH Diujung Tanduk??
Kedatangan massa meminta Pj Bupati Asahan untuk segera mencopot Kadis Kesehatan Asahan , dr. Hari Sapna dari jabatannya.
Pasalnya, Kadis Kesehatan diduga melakukan korupsi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan anggaran COVID-19 tahun 2021.
Massa yang datang mengendarai sepedamotor,mobil pickup dan soudsistem, uga membawa spanduk dan poster dikawal oleh kepolisian Polres Asahan.
"Kami minta Pj Bupati Asahan segera mencopot Kadis Kesehatan dr Hari Sapna dan mantan Kabid P2P Dinkes Asahan, Syafrin Hutahaen dari jabatannya. Karena mereka berdua merupakan aktor pelaku korupsi yang ada di Dinas Kesehatan Asahan, " ujar Adha Khairuddin.
Selain itu, kata Kordinator Aksi Adha Khairuddin,Hari Sapna diduga melakukan pemotongan sebanyak 20 persen dana BOK Dinas Kesehatan tahun 2020 hingga tahun 2024 sebesar Rp18 Milyard.
"Ada indikasi SPJ Fiktif dalam laporan anggaran pengeluaran Puskesmas. Adanya indikasi korupsi Belanja Tidak Terduga (BTT) Dinas kesehatan sebanyak Rp. 1,7 Miliyard. Itu semua diduga dikorupsi oleh Hari Sapna, " teriak Adha lagi.
Setelah beberapa jam mereka melakukan orasi secara bergantian, namun tidak ada yang menerima perwakilan dari kantor Bupati Asahan. Massa akhirnya melanjutkan aksinya ke Kantor Dinas Kesehatan Jalan Tusam Kisaran.
Lagi lagi, sampai di Kantor Kesehatan Asahan, mereka tidak ada Kadis Kesehatan yang menerima mereka. Selanjutnya, Massa bergerak ke Kantor Kejaksaan Kisaran Jalan W.R Supratman Kisaran.
"Kami minta Kejaksaan Asahan untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis Kesehatan dr. Hari Sapna dan mantan Kabid P2P, Syafrin Hutahaen.. Mereka diduga kuat melakukan korupsi dana COVID-19 tahun 2021 sebesar Rp. 43,3 Miliyard, " ujar Adha Khairuddin.
"Selain itu, kami juga meminta kepada Kejaksaan untuk mengusut dugaan korupsi mantan Kepala Puskesmas Sei Dadap,yang terindikasi tidak memberikan uang honor covid19 kepada beberapa orang Nakes yang hingga kini tidak diberikan oleh Dinas Kesehatan, "kata Adha.
" Kami harap, pihak Kejaksaan untuk segera mengusut dugaan korupsi mantan Kabid P2P Survailans Dinkes Asahan tahun 2021,Syafrin Hutahaen. Dimana Syafrin diduga tidak memberikan honor pada Nakes covid19. Bahkan, Syafrin diduga melakukan Mark up dalam pembelian Alat Pelindung Diri (APD) Dinkes tahun 2021,"pungkas Adha.
Setelah melakukan orasinya, pengunjuk rasa langsung ditemui oleh Kasi Intel Kejaksaan, Hariyanto Manurung SH dan Kasi Datun, Abhiem Faizan SH. Dalam jawabannya pada demonstran, Kasi Intel meminta LSM Bara Api untuk melengkapi laporannya dan diminta untuk melaporkan adanya dugaan korupsi di Dinkes secara resmi ke PTSP.
"Kami harap rekan-rekan LSM Bara Api melengkapi berkas adanya dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Asahan. Kalau sudah lengkap, segera laporkan ke PTSP, biar teregister secara resmi laporannya. Biar segera dilakukan pemanggilan dan penyelidikan pada orang yang dilaporkan," tegas Kasi Intel.
Setelah puas dengan jawaban Kasi Intel Kejaksaan, Massa akhirnya pulang ke rumah masing masing dan membubarkan diri. (W02)
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
kotaPj Insan Pers Jaga Marwah Sumut Guna Pilkada Serentak Tahun 2024
kotaMusa Rajekshah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Deliserdang
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Program Jum&039at Berkah yang digagas oleh Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H.,
EkbisJakarta I Sumut24. coHari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi momen penting yang menggarisbawahi komitmen bangsa terhadap peningkatan kese
NewsP. Sidimpuan sumut24.co Sat Samapta Polres Padangsidimpuan mengikuti latihan lintas ganti dan penembakan gas air mata yang dilaksanakan ol
EkbisMadina sumut24.co Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun
kotaTapsel sumut24.co Direktur Utama PT ANA Yunus Nasution menegaskan bahwa PT ANA bukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), namun murni milik sw
kotaPakpak Bharat I Sumut24. coKetua Bawaslu Pakpak Bharat Feisal Alfredi, M. Pd didampingin Anggota Bawaslu Pakpak Bharat sampaikan Identifika
NewsPalas sumut24.co Kepala Kepolisian Resor Padang Lawas (Kapolres Palas), AKBP Diari Astetika, SIK, turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rako
kota