Jumat, 05 Juli 2024 WIB

Kapolres Disebut Religius, Soal Judi dan Sabu di Pajak Singa Mengapa Kalem

Administrator - Sabtu, 01 Juni 2024 23:51 WIB
Kapolres Disebut Religius, Soal Judi dan Sabu di Pajak Singa Mengapa Kalem
Istimewa
Medan |sumut24.co -

Baca Juga:

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman disebut sosok Polri yang religius, alim dan taat. Itu menurut beberapa orang yang mengaku teman dekatnya.

Namun untuk urusan membersihkan kemudharatan judi dan dugaan transaksi sabu di Pajak Singa Lau Cimba, Kabanjahe, pamen Polri ini kok setel kalem ya?

Tak satu huruf, kata apalagi kalimat terketik oleh jarinya membalas upaya konfirmasi media ini diaplikasi pesan cepat Whatsapp. Pun Waka Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Waka Poldasu BJP Roni Santama.

Pejabat Polri dibawah 2 pati itu, yakni Direktur Kriminal Umum Poldasu KBP Sumaryono, juga bergeming. Hanya Kabid Humasy KBP Hadi Wahyudi, yang mau bersuara.

"Segera kita tindak lanjuti infonya dan kita sikat judi dan narkoba disana. Ini sesuai arahan dan komitmen tegas pak Kapolda dalam memberangus praktik judi dan peredaran narkoba,"sebut Hadi, Jumat (31/05/2024).

"Bila ada oknum (polisi) yang memback up silahkan laporkan, agar segera ditindak," tambahnya.

Sementara Kasat Reskrim AKP Ras Maju, mengaku sudah menerjunkan timnya ke Pajak Singa Lau Cimba. "Trims atas infonya. Udah kita cek ke tkp tapi tjdak ada kegiatan lagi di tempat tersebut (Pajak Singa),"jawab Ras.

" Langsung dicek Kanit Pidum Ipda Damanik,"sambung Ras.

Sementara informasi yang didapat dari warga, menyebut aktivitas transaksi sabu ketengan yang dikendalikan IS masih terus berjalan. Sedang praktik judi ditutup sementara.

"Ah mana ada tutup. Judinya iya tutup tapi sementara sajanya itu. Paling nanti buka lagi atau ganti merk. Tapi kalau sabunya masih ada bang,"sebut warga di dekat Pajak Singa.

" Lapak sabunya di daerah sini (pajak) juga bg kurang bawah , pas dia sebelah rumah warga disitu lokasi nya biasa. Ah masih buka semua Pajak Singa kok,"sambung warga tadi.

Menyangkut soal transaksi sabu, Ras Maju menyebut akan meneruskan informasi tersebut ke Kasat Narkoba Polres Tanah Karo.

Omset judi dan sabu di Pajak Singa Lau Cimna Kabanjahe, memang gila-gilaan. Sehari bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan juta. "Kalau dulu barangkali sampeklah ratusan. Tp kalau sekarang puluhan juta (omset judi dan sabu) dapatlah,"ucap informan media ini, Jumat (31/05/2024).

Disaksikan Rabu (29/05/2024), informan media ini langsung terjun ke lokasi pajak. Saat itu, puluhan warga sedang asik berjudi.

Judi yang dimainkan sejumlah orang dewasa itu adalah tembak ikan dan judi kartu serta tebak nomor. Merk judinya diduga berlabel Boss LCK. Ada aparat keamanan juga ikut bermain.

Upaya mengumpulkan informasi pun dilakukan dengan meminta informasi dari sejumlah pedagang dan warga.

Beberapa warga mengaku bahwa aksi perjudian tersebut sudah dilakukan sejak lama. Bertahun-tahun. Namun tak tersentuh aparat penegak hukum. Permainan judi ini diduga dikendalikan oleh IS. Sementara dilapangan dikontrol GT dan RT.

"Judi dan jualan sabunya sudah beroperasi tahunan. Pemodal dan orang kepercayaannya (GT dan RT), sudah untung besar. Sudah punya rumah kontrakan puluhan pintu, ruko dan baru 3 bulan lalu beli mobil (VRZ),"beber informan itu lagi. (Tim)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah Internasional
Buka Festival Bunga dan Buah 2024, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Kagum Melihat Kreativitas Masyarakat Karo
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Bobby Nasution Ajak Keluarga Besar PPRS Perangi Narkoba
PKS Medan Minta Forkompimda Serius Berantas Judi Online
Polres Labusel Sembelih 9 Ekor Hewan Kurban dan Bagikan Bansos Kepada Masyarakat.
Polresta Deli Serdang Gerebek Tempat Judi Tembak Ikan Di Tanjung Morawa
komentar
beritaTerbaru