Selasa, 26 November 2024 WIB

Terkait Penangkapan Iskandar Muda Oleh Polisi, itu Dijebak

Administrator - Rabu, 24 Januari 2024 15:54 WIB
Terkait Penangkapan Iskandar Muda Oleh Polisi, itu Dijebak
Istimewa
Gayo Lues |sumut24.co -

Baca Juga:
Terkait Kasus penangkapan Ketua DPD Gakorpan Aceh Iskandar Muda oleh Polisi yang diduga telah melakukan Pemerasan kepada Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr. Wintono terkait Dana Kapitasi Puskesmas Kabupaten Gayo Lues dari Tahun 2021 hingga Tahun 2023 yang diduga Syarat penyimpangan.

Menurut pandangan rekan - rekan Jurnalis, agar Polres Gayo Lues agar meninjau kembali kasus yang menjerat rekan kami Iskandar Muda tersebut. Karena menurut kami beliau Iskandar Muda tidak bersalah.

Justru Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren lah yang diduga melakukan Kriminal dengan melakukan penjebakan kepada saudara Iskandar Muda.

Meskipun Kasus ini telah naik, Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr. Wintono juga harus dijerat, karena diduga telah memberikan suap. "Pemberian dan penerima suap harus Sama - sama ditahan, bukan hanya penerima saja," Sebut nya. Selasa (23/01/2024) Kemaren.

Untuk itu katanya, kita dari rekan - rekan Iskandar Muda meminta agar Polres Gayo Lues dapat bertindak profesional dalam penanganan kasus Iskandar Muda ini, yang sebenarnya telah ditetapkan sebagai terduga tersangka. Tidak hanya itu, kita Juga meminta agar Polres Gayo Lues agar dapat memproses hukum kepada Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr. Wintono tersebut.

Kami juga heran, penangkapan rekan kami Iskandar Muda tersebut semacam sudah dirancang terlebih dahulu, karena baru - baru ini ada berita mencuat ke Publik terkait kinerja penguasa saat ini. Nah mungkin berdasarkan itulah belum lagi masalah lain.

Jadi kami sudah paham itu, ini pasti jebakan, karena pada saat kami mengkonfirmasi kepada dr. Wintono mengatakan, Duit pun tak seberapa itu biasa kami bilang begitu didepan pihak Petugas Polres Gayo Lues. Namun kata dr. Wintono, pihak mereka/ petugas mengatakan, kepada dr. Wintono," itu enggak bisa Pak dr, gini aja kita serahkan dulu ke Kasat laporan ini gimana nanti perintah kasat, tapi coba dulu dari pihak Iskandar jumpai kasatlah gimana baiknya," kata dr.wintono kepada rekan Media saat dikonfirmasi melalui saluran telpon selasa malam.

Untuk kami akan mendampingi Kasus ini hingga Tuntas karena Kami menduga Kasus Iskandar Muda ini sengaja dijebak oleh Oleh dr. Wintono, menurut info puncak kejadiannya Tanggal 15 Januari - 2024, bahwa dr. Wintono mendapatkan draf Berita yang akan diterbitkan oleh Media mengenai Dana tersebut, Karena menurut dr.wintono, bahwa Dia sering di hubungi oleh Iskandar Muda menanyakan tentang Dana Kapitasi tersebut.

"Nah dari Pengakuan dr. Wintono tersebut, bahwa Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren sudah melakukan korupsi, sehingga dia memberikan Uang kepada Iskandar Muda karena takut di Publikasikan ke Publik, kalau tidak ada masalah mana mungkin dia dr. Wintono memberikan sesuatu kepada yang bersangkutan, namun sangat disayangkan dia yang bermasalah bahkan dia pula yang menjebak Iskandar, untuk itu apapun ceritanya Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr wintono tersebut juga harus di Peroses hukum tidak ada terkecuali, yang menerima dan yang memberi harus dua - duanya di Peroses," ujarnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Gayo Lues, Iptu. Abidinsyah SH saat di hubungi Terkait masalah penangkapan Iskandar Muda melalui WhatsApp hanya mengatakan, biar diminta keterangan dulu.

"Terimakasih bang, biar diminta keterangan dulu ya bang," singkatnya.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dilantik Jadi Anggota DPD RI. Abdul Rani Ucapkan Selamat Kepada Dedi Iskandar Batubara
Modesta Marpaung SKM Berikan Pemahaman Terkait Program UHC JKMB
DPRD Medan Segera Panggil Seluruh Pihak Terkait
Soal Penangkapan Jovi Andrea, Advokad Joni Sandri Ritonga, SH. MH Menyayangkan Tindakan APH
FDP Ingatkan Pemko Medan Soal Prinsip Akuntabel dan Kehati-Hatian Dalam Menjelankan Program
Puluhan Jukir Unjuk Rasa di DPRD Medan
komentar
beritaTerbaru