Sopir Truk Berhasil diamankan Polres Padangsidimpuan

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

• Jalinan Asmara Terpisahkan Oleh Maut, Begini Ceritanya
• Dikira Injak Rem Ternyata Pedal Gas, Mobil Suzuki Ertiga Sorong Belakang fuso dan Tabrak Vario di Tamora

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi di Jalan Tapian Nauli Lingkungan III Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan pada hari Selasa, (2/01/24), sekitar pukul 20.30 WIB.

Seorang pelajar bernama Wisnu Susilo Dwi Cahyono (17) tewas setelah sepeda motornya ditabrak oleh sebuah truk colt diesel yang dikemudikan oleh Hasmar Rizky (25).

Menurut keterangan dari Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, kecelakaan tersebut terjadi ketika truk colt diesel BK 9328 TM yang membawa penumpang bernama Andi (23) melaju dari arah Simpang Silandit menuju arah Kelurahan Ujung Padang. Sesampainya di depan Pabrik Virgo, truk tersebut mengambil jalur kanan untuk menghindari sebuah becak yang parkir di sebelah kiri. Namun, di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai oleh Wisnu.

"Truk dan sepeda motor tersebut tidak sempat menghindar dan terjadi tabrakan keras. Akibatnya, pengendara sepeda motor, Wisnu, terpental dan mengalami luka-luka parah di bagian kepala, bahu, dan kaki. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Kota Padangsidimpuan, namun nyawanya tidak tertolong," ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, pengemudi truk, Hasmar, tidak mengalami luka apapun dan langsung diamankan oleh petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian. Ia mengaku tidak melihat adanya sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan karena kondisi jalan yang gelap dan sepi. Ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa sepeda motor yang ditabraknya tidak memiliki TNKB.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab dan kronologis kecelakaan ini. Kami juga akan memeriksa keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi, yaitu Ahmad Zubaer Siregar dan Armansyah Matondang, yang merupakan warga sekitar. Kami juga akan melakukan visum et repertum terhadap jenazah korban untuk mengetahui kondisi tubuhnya," tutur Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa anaknya. Ia berharap agar keluarga korban dapat menerima kejadian ini dengan ikhlas dan sabar. Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban. Kami berdoa agar korban diterima di sisi Tuhan yang maha esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tertib saat berkendara. Jangan lupa untuk menggunakan helm, lampu, dan TNKB yang sesuai dengan ketentuan. Jika ada yang melanggar, kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas," pungkas Kapolres.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jalinan Asmara Terpisahkan Oleh Maut, Begini Ceritanya