Selasa, 26 November 2024 WIB

20 Persen Warga Sumut Penghuni Tempat Rehabilitas Narkoba di Indonesia

Administrator - Kamis, 14 April 2016 08:58 WIB
20 Persen Warga Sumut Penghuni  Tempat Rehabilitas Narkoba di Indonesia

MEDAN | SUMUT24 Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN)  Provinsi Sumut, Brigadir Jendral Andi Loedianto  mengatakan, peredaran narkoba saat ini sudah dalam tahap memprihatinkan, termasuk Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di seluruh tempat rehabilitasi di Indonesia, 20 persen penghuninya merupakan warga Sumut. Atas dasar itulah Andi ngotot agar tempat rehabilitasi dibangun di Sumut.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan Andi ketika berbicara di hadapan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyarn Nasution MSi, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 0201/BS, Kol Inf Maulana Ridwan, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis serta jajaran pimpinan SKPD serta camat tentang peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara termasuk Medan di  Balai Kota Medan, Rabu (13/4).

“Alhamdulillah, keinginan itu akhirnya terwujud. Kita saat ini memiliki tempat rehabilitasi di Lubuk Pakam, tempat itu bisa menampung 150 orang untuk menjalani perawatan. Insya Allah tahun ini sudah bisa dioperasikan,” ungkapnya.

Kemudian kembali berharap dukungan semua pihak untuk mensosialisasikan bahaya narkoa. Di Kota Medan, dia melihat banyak running tex yang bisa digunakan sebagai media mensosialisasikannya, begitu juga dengan pihak bank. Begitu warga membuka ATM, pesan layanan akan bahaya narkoba langsung terlihat masyarakat di layar ATM.

Meski bukan asli orang Medan namun Andi punya obsesi agar Kota Medan bisa bersih dari narkoba. Hal itu bisa dimulai dari Pemko Medan. Untuk itu tes urine harus terus dilakukan. Dia mengingatkan, tes urine bukanlah momok. Sebab, saat ini sudah ditemukan 38 jenis baru narkoba dan terakhir ditangkap bentuknya seperti permen hexos.

Wali Kota Medan,  Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mendukung dan mengapresiasi keinginan BNN tersebut. Pemko Medan siap mendukungnya, sebab Eldin pun ingin ibukota Provinsi Sumatera Utara bersih dari narkoba. Untuk mewujudkannya, Eldin pun setuju dilakukan dari apratur pemerintah. “Apabila apratur pemerintah bersih narkoba, insya Allah akan memotivasi masyarakat untuk bersih dari narkoba. MJadi saya setuju dan mendukung dilakukannya tes urine,” ujar Wali Kota.

Sebagai bentuk dukungan bersih narkoba, Eldin akan mencanangkan penandatangan fakta integritas Pemko Medan bersih narkoba. Penandatangan itu dilakukan pada saat upacara bendera di lapangan Merdeka Medan, Senin (18/4). “Penandatanganan fakta integritas ini  sebagai bentuk komitmen kita untuk menjauhi narkoba,” terangnya.

Sementara itu Kapolresta Medan,  Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, berdasarkan mapping yang telah dilakukan, ada 76 wilayah padat penduduk di wilayah hukum Polresta Medan yang ditengarai sebagai tempat peredaran narkoba. Karena itulah Mardiaz minta bantuan Camat, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinkantibmas serta Kepala Lingkungan lainnya. (dio)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Perumda Tirtanadi Taekwondo Raih 5 Medali
Perayaan Deepavali Berlangsung Meriah di Little India Medan, Ini Kata Wali Kota Medan
Ketum JMSI Ajak Masyarakat Pers Nasional Kawal Dua Kebijakan Prabowo
Pjs Wali Kota menghadiri Perayaan Pra Jubileum HKBP Resort Pardamean
Pjs Walikota menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Atas Ranperda Kota Pematangsiantar tentang APBD Tahun Anggaran
Pjs Walikota menyampaikan Nota Jawaban atas tanggapan dalam bentuk pemandangan umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 202
komentar
beritaTerbaru