Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
kotaMEDAN | SUMUT24
Baca Juga:
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) terpilih periode 2016-2021, Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum secara resmi dilantik oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU, Prof Dr Todung Mulya Lubis, Kamis (28/1).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadiri oleh civitas akademika USU, unsur SKPD dan tamu undangan, berlangsung di Gedung Auditorium USU.
Ketua MWA USU Prof Todung Mulya Lubis mengatakan, pelantikan ini bisa dijadikan momen untuk melangkah ke depan dari ketertinggalan dan konflik yang tidak sehat di lingkungan USU. Terlepas dari pro kontra beda pendapat, namun dukungan itu sangat membantu.
“Rektor USU yang baru, buat saya harus memikirkan bagaimana untuk melangkah maju ke depan, membangun dari ketertinggalan konflik internal yang tidak sehat dan kealpaan tugas akademi. USU yang memiliki sejarah panjang, seyogyanya menjadi universitas terbaik di Indonesia dan tidak ada alasan tidak mendukung,” ujar Todung ketika menyampaikan pidatonya.
Menurut Todung, USU memiliki USU sosiologis dan historis dalam pusaran intelektual. Karena, pada dasarnya budaya akademis ada di lingkungan masyarakat USU. Dengan keberagaman etnis budaya, karenanya tidak masuk akal kalau USU tertinggal dalam dunia pendidikan.
“Selama ini hanya memikirkan USU dari sektoral, sudah saatnya sekarang lebih melihat secara holistik. Misalnya, tidak boleh hanya kedokteran saja atau hukum saja tetapi, menyeluruh. Semua itukan satu-kesatuan dan saling berkaitan,” ungkapnya.
Diutarakan Todung, USU harus membangun sektor atau fakultas pendidikan unggulan. Dalam membangun itu, tidak bisa bersaing semua hal tetapi fokus pada satu aspek atau bidang. Caranya, dengan memanfaatkan kekayaan Sumut lalu mentransformasikan keunggulan yang ada di USU.
“Sudah saatnya USU bisa menjadi salah satu universitas terbaik di negeri ini. Tidak ada alasan lain, karena tidak ada yang dimiliki dari USU. Di semua bidang, lulusan USU berkiprah dan bahkan diluar negeri. Karenanya, tidak masuk akal USU kalah bersaing dari universitas lainnya,” sebut Todung.
Ia menuturkan, pemilihan rektor telah selesai dan demokrasi berjalan dengan baik. Tentunya, ini mengajarkan siap kalah dan siap menang. Kekosangan defenitif sudah berakhir, sekarang waktunya rektor tidak boleh menjadi kelompok. Rektor juga harus bisa menjadi milik semuanya dan harus memulai kiprahnya dengan semangat inklusivitas. Sebab, USU tidak bisa dibangun kalau masih terkotak-kotak yang dikuasai eksekutifisme.
“Apakah independen, adil dan inklusif, sejarah akan mencatat apakah rektor ini keluar dari remot kontrol dan bisa meningkatkan harkat martabat USU. Kita meminta jangan takut bersikap dan mengambil langkah. Untuk itu, sebagai wali amanat saya mendambakan USU tidak boleh jadi menara gading terasing dari lingkungan. Tetapi, jadilah menara air yang dapat bermanfaat,” tuturnya.
Todung berharap, rektor terpilih dapat memberikan bukti yang kongkret dengan melakukan kerja sama kepada stake holder dalam menunjang kemajuan USU kedepannya. Sebab, kehidupan ini konkret bukan abstrak.
“Tantangan USU ke depan adalah memperluas akses pendidikan, jangan menjadikan bisnis memperdagangkan keluar masuknya mahasiswa. Rektor juga bertugas membangun spirit kepada semua. Bangunkan kebanggaan untuk USU,” harapnya.
Todung menargetkan, lima tahun kedepan USU harus menjadi universitas terkemuka, sejajar dengan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjadajaran. Wujud nyatanya, dengan membangun integritas akedemik, tata kelola dan finansial.
“Satu hal yang juga harus diingat, bahwa USU harus bebas dari KKN. Untuk itu, tidak ada salahnya berkonsultasi kepada instansi terkait guna menghindari penyalahgunaan wewenang dan keuangan. Jangan sekali-sekali berkompromi dengan korupsi,” tegasnya.
Ia mengaku, sebelum pelantikan tersebut dirinya telah berdialog empat mata dengan Runtung. Dalam dialog itu, Runtung berjanji akan membangun kebersamaan dan menyelesaikan kasus-kasus yang belum terselesaikan. Selain itu, melakukan audit terhadap proyek-proyek.
“Kasus korupsi yang selama ini pending, saya minta supaya diusut sampai tuntas. Sebagai MWA, saya akan ambil langkah-langkah yang perlu dalam hal ini. Tak lupa, saya meminta kepada Pangdam, Gubsu, Kapolda, DPRD, Kajati dan lainnya untuk berikan bantuan pada USU agar bisa mewujudkan program pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) T Erry Nuradi yang hadir dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Runtung Sitepu, rektor yang baru terpilih. Harapannya, dapat membangun kultur akademis yang cerdas dan akuntabel serta paling penting bertanggung jawab.
“Rektor USU diharapkan dapat mengemban amanah serta dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional khususnya Sumut. Bagi Pemprov, keberadaan USU memiliki nilai tersendiri karena sejarah kelahirannya. Sebab, USU memiliki peran dalam membantu menjalankan roda pemerintahan dan pembinaan,” kata Erry.
Sementara itu, Kemenristek Dikti, Prof Intan Ahmad PhD berharap agar menjaga kedamaian dan mengajak semua pihak untuk memajukan USU. Hasil pemilihan sudah ditetapkan dan jalankan selama 5 tahun kedepan.
“Sejak USU berdiri, prestasi telah diukir. Untuk itu, dapat dipertahankan dan bahkan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Kata Ahmad, tantangan pendidikan kedepannya cukup berat apalagi sudah dihadapkan era MEA. Karenanya, harus mampu bersaing dengan negara asing. “Tantangan perguruan tinggi dalam era MEA adalah daya saing SDM. Apabila kita melihat data BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa tena kerja yang berpendidikan universitas hanya 10 persen di Indonesia. Sedangkan yang lainnya hanya tamatan SMA/SMK. Jadi, bagaimana kita mau bersaing dengan negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura yang sudah mencapai 20 persen. Untuk itu, jadikan ini sebagai motivasi,” jelasnya.
Terpisah, Rektor USU yang baru dilantik Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum menuturkan, sebagai langkah awalnya dirinya akan melakukan konsolidasi kepada seluruh civitas akademika, mendengarkan sekaligus menyerap apa yang paling dibutuhkan dari USU. Sebab, mereka yang mengetahui persis dinamika yang terjadi.
“Saya akan memprioritaskan perbaikan akreditasi USU. Karena, masalah akrediasi sudah mendesak. Tahun 2017, akreditasi A harus kita capai. Itulah nomor satu yang paling penting yang akan saya lakukan,” ucapnya.
Ia juga mengaku akan mengerahkan seluruh daya upayanya untuk memperbaiki akreditasi USU. Untuk mewujudkan hal itu, dirinya akan mencoba memperbaiki fasilitas-fasilitas kampus.
“Saya akan mempelajari rekomendasi dari BAN-PT, kenapa B. Dari situ segera dilakukan langkah untuk meningkatkan akreditasi program studi yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubsu dalam sambutannya mengatakan USU harus lebih bangkit lagi sehingga keberadaannya tidak sekedar menjadi menara gading yang hanya indah dipandang, melainkan berfungsi sebagai wahana air yang siap memberikan wahana bermanfaat bagi masyarakat.
Karena menurut Plt Gubsu perguruan tinggi tidak hanya dituntut canggih dalam bidang pendidikan, melainkan juga harus mengembangkan inovasi penelitan dan pengabdian masyarakat, sebagaimana amanah tri dharma perguruan tinggi.
“Intinya masyarakat kampus sebagai pusat keunggulan intelektual diharapkan jangan sampai terpisah dari masyarakat induknya,” ujar Plt Gubsu.
Sebagai Plt Gubsu sekaligus anggota ex officio Majelis Wali Amanat USU, Plt Gubsu menyambut gembira pelantikan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum dan mengharapkan dapat menghantarkan USU menjadi salah satu perguruan tinggi yang berkualitas dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia, serta dapat memberikan kontribusi konstruktif demi pembangunan nasional khususnya pembangunan Sumatera Utara.
Salah satu faktor pendukung keberhasilan pengembangan perguruan tinggi sebagai pusat unggulan adalah dukungan manajemen dan leadership dari pimpinan perguruan tinggi tersebut. “The Man Behind The Gun,” sebut Plt Gubsu yang mempunyai arti baik buruknya institusi perguruan tinggi sangat ditentukan oleh siapa yang mengelola lembaga pendidikan tersebut.
Pada kesempatan itu Plt Gubsu juga menyampaikan beberapa masukan untuk perbaikan pengelolaan USU dimasa yang akan datang, dikatakannya perlunya dilakukan konsolidasi dengan seluruh stakeholder, agar tercipta harmonisasi dan akselerasi dalam penataan dan pengembangan institusi dan akademik. Susun dan rumuskan visi dan perguruan tinggi. “Buat road map pengembangan USU jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” ujar Plt Gubsu.
Selain itu dia juga mengatakan perlunya pelaksanaan tata kelola perguruan tinggi yang baik (Good Universitu Governance) dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabel, profesionalisme serta mensinerjikan segala potensi keungggulan unik civitas akademika USU dalam semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Jika hal ini dilakukan secara bertahap, terukur, disertai kesungguhan, niscaya USU mampu bersaing pada tingkat nasional, regional maupun global,” kata Plt Gubsu.(evi/ism)
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
kotaPj Insan Pers Jaga Marwah Sumut Guna Pilkada Serentak Tahun 2024
kotaMusa Rajekshah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Deliserdang
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Program Jum&039at Berkah yang digagas oleh Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H.,
EkbisJakarta I Sumut24. coHari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi momen penting yang menggarisbawahi komitmen bangsa terhadap peningkatan kese
NewsP. Sidimpuan sumut24.co Sat Samapta Polres Padangsidimpuan mengikuti latihan lintas ganti dan penembakan gas air mata yang dilaksanakan ol
EkbisMadina sumut24.co Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun
kotaTapsel sumut24.co Direktur Utama PT ANA Yunus Nasution menegaskan bahwa PT ANA bukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), namun murni milik sw
kotaPakpak Bharat I Sumut24. coKetua Bawaslu Pakpak Bharat Feisal Alfredi, M. Pd didampingin Anggota Bawaslu Pakpak Bharat sampaikan Identifika
NewsPalas sumut24.co Kepala Kepolisian Resor Padang Lawas (Kapolres Palas), AKBP Diari Astetika, SIK, turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rako
kota