Selasa, 26 November 2024 WIB

Pemprovsu Optimis Tender Februari Dimulai

Administrator - Kamis, 28 Januari 2016 08:51 WIB
Pemprovsu Optimis Tender Februari Dimulai

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) optimis tender proyek akan segera dimulai pada Februari mendatang. Hingga kini, Pemprovsu telah membentuk perangkat-perangkat pendukung.

Demikian disampaikan Sekdaprovsu Hasban Ritonga kepada wartawan, Rabu (27/1) di lantai 9 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro No.30 Medan.

Dia mengatakan perangkat pendukung itu seperti bendahara, pergub pendukung sesuai dengan permintaan bahwa Sumut harus menyiapkan seluruh dokumen proyek pembangunan Sumut.

Hal ini, berdasar tender langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) usai menyampaikan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Sumut 2016.

Sebagaimana diketahui, lanjut dia, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tahun 2016 sebagai tahun percepatan kerja. Arah kebijakan Jokowi ini agar serapan anggaran tahun 2016 lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.

Diketahui, belanja modal tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp 1,007 triliun dari total belanja Rp 9,004 triliun APBD 2016. Belanja modal itu diantaranya untuk program pembangunan jalan dan jembatan Rp 505,43 miliar.

Dia mengatakan, semakin cepat pembangunan dilaksanakan, semakin memungkinkan untuk evaluasi hasil pekerjaan, sebelum tahun anggaran berakhir. Selain itu, pekerjaan dilakukan tidak terburu-buru sehingga bisa lebih berkualitas.

Kontraktor sebagai pelaksana juga bisa memenuhi kewajiban sebelum tahun anggaran berakhir. Menurutnya, langkah Plt Gubsu melelang jabatan eselon II merupakan bentuk percepatan pembangunan Sumut. Dalam uji kelayakan dan kepatutan akan terlihat kemampuan calon pejabat teknis melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional.

Sedangkan pengamat anggaran Sumut Elfenda Ananda mengatakan pelelangan pekerjaan awal dilakukan seperti apa yang dilihat. Dia menyebutkan diawal Januari sudah keliatan. Penyerapan anggaran di pusat saja, sebutnya, sudah mampu 6% menyerap diawal-awal tahun.

Oleh karena itu daerah juga harus mengikuti. Menurutnya, percepatan anggaran ini menguntungkan masyarakat jika sinergi itu berjalan dari pusat sampai ke daerah. Sehingga pertumbuhan ekonomu pun juga dirasakan.

“Kita berhatap jangan jadi ketimpangan. Ini akan membawa daya serap anggaran,” ucapnya.

Dia berharap Pemda bisa bergerak cepat tanpa alasan. Kalaupun ada pejabat yang takut menggunakan anggaran, menurutnya, itu merupakan alasan klasik yang dibuat-buat sepanjang berani menepis praktek-praktek adanya korupsi. “Yang dikhawatirkan adalah pejabat itu yang bermain,” katanya lagi.

Menurutnya SKPD dan daerah sudah bisa melaksanakan tender yang sudah pasti, khususnya yang sudah tertuang dalam APBD yang notabene sudah diketok. Karena kepastian sudah ada ditambah dengan undang-undang sudah menggaransi dan memberikan panduan. “Lain hal APBD belum diketok,” katanya.

Menyinggung pejabat yang akan dirotasi, katanya, hal itu merupakan mekanisme pergantian yang alamaih.

Dia mengatakan proses pergantian jabatan tidak perlu khawatir. Sebab panduan soal mengatur jabatan dan belanja bangunan sudah ada, sepanjang tidak dilanggar.

“Tidak perlu dilantik, semua ada payung hukumnya. Perlu dicerahkan dilevel pembuat kebijakan,” katanya.(ism)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
Insan Pers Jaga Marwah Sumut Guna Pilkada Serentak Tahun 2024
Musa Rajekshah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Deliserdang
Jum'at Berkah Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial yang Menginspirasi Masyarakat
Alodokter Dukung Program Kemenkes dengan Layanan Kesehatan Inovatif untuk Keluarga Indonesia Menuju Indonesia Sehat 2045
Kesiapan dan Kekuatan Sat Samapta Polres Padangsidimpuan Untuk Latihan Lintas Ganti dan Penembakan Gas Air Mata Sebagai Langkah Menjaga Keamanan
komentar
beritaTerbaru