Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
kotaMEDAN|SUMUT24
Baca Juga:
Peredaran Narkoba seperti sabu-sabu, daun ganja dan beberapa nama lainnya, seperti heroin dan putau sudah sangat menghawatirkan. Ngerihnya sudah melampaui ngerihnya masyarakat terhadap Teroris.
Hal itu dikatakan Rianto Ahgly SH, Penasihat dan Pembina Pendowo (Perhimpunan Wargo Jowo) Rabu (20/1) di Medan.
“Peredaran Narkoba sudah mengerikan. Mafia narkoba sudah terang-terangan menjual sabu-sabu sampai ke desa-desa. Bahkan mereka mulai mengincar pasar anak-anak SD. Ini sudah tidak bisa ditelolir lagi. Ini sudah lebih kejam dari pada teroris,” kata pria yang lebih dikenal dengan Anto Genk ini.
Sepak terjang bandar narkoba yang selalu mengintai siapa saja tanpa perdulikan status dan batas usia untuk menjadi mangsanya, sejak dini harus segera diantisipasi.
Salah satunya, adalah dengan membuat timsus yang bekerja hingga ke lingkungan, dan bersentuhan langsung menjadi masyarakat.
Penasihat dan Pembina Pendowo (Perhimpunan Wargo Djowo) Sumatera Utara, Rianto Aghly SH mengatakan, pencegahan terhadap bahaya narkoba itu harus segera dimulai sejak dini, apalagi saat ini para bandar narkoba membidik generasi pada usia anak-anak.
“Setiap lingkungan harus punya timsus yang bekerja mencegah peredaran narkoba,â€tegasnya.
Rianto menuturkan, bukan jadi rahasia lagi jika hampir disetiap lingkungan di Kota Medan ini, muncul bandar-bandar kecil narkoba, yang mengedarkan barang haram tersebut, kepada orang-orang disekitarnya.
Kalau hal ini tidak segera dituntaskan, Rianto mengkhawatirkan generasi yang akan menentukan masa depan bangsa ini akan hilang, dan para bandar akan terus merajalela, untuk menghancurkan masa depan bangsa ini.
Saran yang disampaikan oleh Rianto Aghly tersebut, dinilai sebagai sebUah terobosan baru dalam memberantas peredaran narkoba.
“Saran itu bagus sekali. Karena memang dalam memberantas narkoba itu kita tidak bisa sendiri. Dalam hal ini aparat penegak hukum saja, tapi harus melibatkan semua warga masyarakat. Menurut saya, perlu sekali,â€ujar Kapendam I/BB, Kol Inf Enoh Solehuddin, Rabu(20/1).
Dalam kesempatan itu, Kapendam juga menuturkan kalau bahaya narkoba itu selain merusak generasi juga menghilangkan sebuah generasi.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI, Indonesia sedang darurat narkoba, karenanya harus bersama-sama memberantas peredaran narkoba itu sendiri.
“Jadi kalau timsus itu dibentuk, semua pihak harus terlibat didalamnya, terutama warga setempat. Sehingga, aparat keamanan dan masyarakat bisa saling bahu membahu memerangi narkoba,’ujarnya.
Menurut Kapenddam, kalau memang timsus tersebut bisa dibentuk akan sangat bagus. Kalaupun tidak, minimal masyarakat dapat menginformasikan kepada penegak hukum, jika di daerah tempat tinggalnya ada peredaran narkoba. (Dd)
Forkopimda dan Insan Pers Sumut Deklarasi Pilkada Damai
kotaPj Insan Pers Jaga Marwah Sumut Guna Pilkada Serentak Tahun 2024
kotaMusa Rajekshah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Deliserdang
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Program Jum&039at Berkah yang digagas oleh Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H.,
EkbisJakarta I Sumut24. coHari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi momen penting yang menggarisbawahi komitmen bangsa terhadap peningkatan kese
NewsP. Sidimpuan sumut24.co Sat Samapta Polres Padangsidimpuan mengikuti latihan lintas ganti dan penembakan gas air mata yang dilaksanakan ol
EkbisMadina sumut24.co Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun
kotaTapsel sumut24.co Direktur Utama PT ANA Yunus Nasution menegaskan bahwa PT ANA bukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), namun murni milik sw
kotaPakpak Bharat I Sumut24. coKetua Bawaslu Pakpak Bharat Feisal Alfredi, M. Pd didampingin Anggota Bawaslu Pakpak Bharat sampaikan Identifika
NewsPalas sumut24.co Kepala Kepolisian Resor Padang Lawas (Kapolres Palas), AKBP Diari Astetika, SIK, turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rako
kota