Senin, 25 November 2024 WIB

Pemprov Sumut Gelar Rakor Penanganan Pengungsi Rohingya

Administrator - Jumat, 05 Januari 2024 15:35 WIB
Pemprov Sumut Gelar Rakor Penanganan Pengungsi Rohingya
Istimewa
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Rapat, Lantai 2, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (5/1).


MEDAN I Sumut24.co

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) tentang penanganan pengungsi Rohingya. Antara lain untuk menghimpun informasi, menyusul keberadaan para pengungsi Rohingya di Desa Kwala Besar, Pantai Camar Karang Gading, Deliserdang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Rapat, Lantai 2, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (5/1).

"Kita telah menghimpun informasi dari semua instansi dan lembaga swadaya masyarakat, serta badan yang ditunjuk PBB seperti UNHCR, Pengungsi Rohingya ini sudah kurang lebih lima hari di sini, untuk penanganan kedaruratan sudah ada bantuan makanan dan lain-lain," kata Basarin Yunus Tanjung usai rapat.

Selain itu, juga telah dilakukan antisipasi gesekan antara masyarakat lokal dan pengungsi. Aparat keamanan, Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan lainnya, bersama-sama menjaga keamanan di area pengungsi tersebut.

"Isu-isu (pro dan kontra) sudah masuk, sejak awal kita sudah mengantisipasi gesekan antara masyarakat lokal dengan pengungsi, sudah ada pengamanan dari TNI, Pemerintah Kabupaten, nantinya informasi yang berkembang di sana jadi pertimbangan untuk kita tangani selanjutnya," kata Basarin.

Selain itu, Pemprov Sumut juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam penanganan pengungsi tersebut. Tentunya, Pemprov Sumut juga akan terus melihat perkembangan yang terjadi.

Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Oktina Hafanti mengatakan, pihaknya akan terus mendukung apa yang dilakukan pemerintah kabupaten dan provinsi. Pihaknya juga telah menyalurkan makanan dan lainnya.

Oktina menjelaskan, biasanya dalam penanganan pengungsi, UNHCR biasanya memberikan solusi panjang seperti makanan dan minuman. Ia juga mengaku pihaknya tidak bisa sendiri mengatasi pengungsi. "Tentu saja kita tidak bisa sendiri, mesti didukung Pemerintah Indonesia," kata Oktina.

Berdasarkan data UNHCR, jumlah pengungsi yang mendarat di Deliserdang berjumlah sebanyak 157. Pengungsi tersebut terdiri dari orang dewasa, anak-anak, bayi dan balita.

Turut mengikuti Rakor dalam tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, Kepala Satpol PP Sumut Mahfullah Pratama, Pemkab Deliserdang, UNHCR dan lainnya.**


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Profil Bupati Erik Ditangkap KPK
BMP Sumut Sampaikan Gagasan ke Mantan Menteri Agama Untuk Anies
Personel Jatanras Polresta Deli Serdang berhasil mengamankan 2 (Dua) Orang pelaku Judi Jenis Togel di dua lokasi berbeda
Perwakilan Wali Kota pembukaan MTQ Siantar Sitalasari, ke XVII Tahun 2024
Wali Kota bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi TPU,
komentar