Deliserdang I Sumut24.co
Warga dihebohkan dengan penemuan Mayat, tewas dalam posisi telungkup di gang Mahoni Dusun IV Desa Perdamean, kecamatan tanjung morawa kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Jum'at (05/01/2023) sekira pukul 12.00 wib.
Melihat ada Mayat tewas bersimbah darah diwajah dan kakinya, warga yang
heboh langsung menghubungi pihak Desa, diduga korban Tabrak lari oleh pengendara dijalan lintas Medan-Lubuk pakam Deli Serdang.
Korban meninggal dunia dengan mengenakan pakaian compang camping, tidak tau pasti penyebab kematiannya, diduga korban Tabrak lari dan diduga seorang ODGJ yang tidak ada identitas di saku celananya.
Tak lama kemudian Polsek Tanjung Morawa datang bersama Tim INAFIS Kabupaten Deli Serdang yang sebelumnya sudah dihubungi Aparat Desa Perdamean untuk mengidentifikasi korban yang tewas telungkup didalam gang Mahoni.
Diduga korban sering berkeliaran dijalan besar Medan-Lubuk pakam dengan pakaian yang kumal di badannya, terlihat saat Tim INAFIS mengidentifikasi korban, ditemukan luka di bagian tumit kaki kanan terkelupas dengan wajah memar bersimbah darah dan beberapa bagian tubuh terluka gores.
Belum tau pasti penyebabnya kematiannya, dari hasil indentifikasi Tim INAFIS, korban warga desa namorambe dusun IV bermarga Tarigan dan selanjutnya akan diberitahukan kepada pihak keluarganya, "Ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Ipda Suyadi SH.
Awak media kemudian menjumpai warung yang berdekatan dengan posisi korban meninggal dunia mengatakan "Sebelumnya melihat korban berjalan dari seberang jalan menuju warungnya membeli air mineral dengan muka sudah bersimbah darah dan disuruh duduk jauh dari warungnya, karena takut nanti didatangi orang, "Ujar pemilik warung.
Awak media juga mengkonfirmasi Kepala Desa Perdamean Toni mengatakan, "Korban bernama Aman Tarigan, warga dusun IV Desa Namorambe dan saya sudah berkoordinasi dengan kepala Desa Namorambe, "Pungkasnya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, Polsek Tanjung Morawa bersama Tim INAFIS Kabupaten Deli Serdang, membawa korban kerumah sakit Bhayangkara untuk diotopsi.red
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News