Senin, 23 Desember 2024

Sorotan dalam Rentetan Banjir Bandang dan Kayu Gelondongan di Tapanuli Selatan, Akankah Ada Solusi di Tahun 2024?

Administrator - Sabtu, 21 Desember 2024 08:03 WIB
Sorotan dalam Rentetan Banjir Bandang dan Kayu Gelondongan di Tapanuli Selatan, Akankah Ada Solusi di Tahun 2024?
Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

Tahun 2024 menjadi saksi berulangnya bencana banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) . Dari awal hingga penghujung tahun, setidaknya empat peristiwa besar tercatat, masing-masing meninggalkan jejak kehancuran serta memunculkan kekhawatiran serius di masyarakat.

Tidak hanya karena kerugian material, tetapi juga keberadaan kayu gelondongan di lokasi banjir yang menjadi tanda tanya besar.

1. Banjir Bandang Sipirok: Awal Kegelisahan

Pada 14 Mei 2024, banjir bandang melanda Desa Sihalaman, Sipirok. Hujan deras yang turun selama berjam-jam menyebabkan longsor yang menutup jalan nasional.

Kepala BPBD Tapanuli Selatan, Umar Haloman Daulay, mengonfirmasi bahwa buruknya drainase dan gorong-gorong menjadi salah satu penyebab utama. Peristiwa ini menandai awal dari rangkaian bencana yang akan terus terjadi.

2. Banjir di Angkola Sangkunur dan Angkola Selatan

Lima bulan berselang, pada 14 Oktober 2024, hujan deras mengguyur wilayah Tapanuli Selatan selama lebih dari 24 jam. Akibatnya, Kecamatan Angkola Sangkunur dan Angkola Selatan dilanda banjir besar, disertai tanah longsor di Muara Batangtoru.

Ribuan warga terdampak, meskipun tidak ada korban jiwa. Peristiwa ini kembali memunculkan glondongan kayu di lokasi bencana, memicu pertanyaan soal aktivitas penebangan liar.

3. Banjir Bandang di Sipange Siunjam: Dua Korban Jiwa

November 2024, Desa Sipange, Huta Padang, dan Hurase diterjang banjir bandang yang lebih parah. Dua orang meninggal dunia akibat hujan deras yang terus-menerus.

Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, menggarisbawahi perlunya tindakan lebih tegas dalam mitigasi bencana.

Di lokasi ini, lagi-lagi ditemukan kayu gelondongan, memperkuat dugaan deforestasi sebagai salah satu penyebab.

4. Banjir Bandang Tantom: Penutup Tragis Tahun 2024

Bencana terakhir tahun ini terjadi di Kecamatan Tano Tombangan Angkola (Tantom Angkola) pada 18 Desember 2024. Hujan deras menyebabkan air meluap ke pemukiman dan rumah warga.

Pandapotan Panggabean, salah satu warga, menggambarkan bagaimana air datang tiba-tiba, membawa material termasuk kayu-kayu besar.

Setiap kali banjir bandang melanda, kayu gelondongan selalu menjadi temuan mencolok. Ini bukan kebetulan. Para ahli lingkungan menduga adanya aktivitas pembalakan liar di hulu sungai yang memicu terjadinya banjir besar.

Kayu-kayu tersebut hanyut terbawa arus deras, menyebabkan kerusakan yang lebih parah di hilir.

Menurut data dari organisasi lingkungan setempat, deforestasi di Tapanuli Selatan sudah mencapai tingkat mengkhawatirkan. Penebangan liar, baik untuk kebutuhan industri maupun konversi lahan, menjadi salah satu ancaman serius bagi ekosistem daerah.

Berulangnya bencana ini memunculkan kritik tajam dari masyarakat. Mereka menuntut pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pihak terkait untuk mengambil langkah nyata. Penegakan hukum terhadap pelaku pembalakan liar harus diprioritaskan, sementara kebijakan pengelolaan lingkungan harus diperketat.

Tahun 2024 seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Tapanuli Selatan. Mitigasi bencana tidak hanya tentang respons cepat, tetapi juga upaya pencegahan jangka panjang. Pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat harus bersatu untuk menyelamatkan lingkungan dan mencegah bencana serupa terjadi di masa depan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir Bandang di Tantom Tapsel terlihat ribuan kubik Glondongan Kayu Perparah Kerusakan, 700 Warga Mengungsi
Bupati Dolly Pasaribu Tinjau Pengungsi Korban Banjir di Tantom Angkola Tapsel
Pemkab Paluta Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2024 Terkait Panduan Pakaian Dinas ASN
Dandim 0212/Tapsel Pimpin Apel Monitoring Pilkada Serentak Dan Pelaksanaan Patroli Diwilayah Kota Padangsidimpuan
Stop Intimidasi Pemilu! GP Ansor Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Depan Kantor Bawaslu Tapanuli Selatan, Kawal Pemilihan Jurdil tanpa Kecurangan
Polres Palas Bersama Dengan Instansi Terkait Berhasil Mengevakuasi Korban Longsor, Ini Daftar Identitasnya
komentar
beritaTerbaru