Sabtu, 16 November 2024 WIB

APK Ridha-Rani Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab: 'Jangan Banci Kalo Bertarung'

Administrator - Minggu, 10 November 2024 18:42 WIB
APK Ridha-Rani Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab: 'Jangan Banci Kalo Bertarung'
Istimewa

MEDAN- Hendra DS selaku Ketua Harian Tim Pemenangan paslon nomor urut 2 Ridha-Rani, geram atas perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang di rusak oleh orang tak bertanggungjawab di sejumlah titik 21 Kecamatan se Kota Medan.

Baca Juga:

"Kami dari tim Ridha-Rani merasa prihatin dengan tindakan-tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum yang hari ini tim kita masih menyelidiki pelakunya," kata Hendra, di dampingi Boydo Panjaitan selaku sekretaris Harian Tim Pemenangan Ridha-Rani, pada awak media, Minggu (10/11/2024).

Disebutkannya, di beberapa tempat mendapati APK paslon nomor urut 2 Ridha-Rani, berupa spanduk, dan baliho. Bahkan, difasilitasi KPU Medan di rusak dan hilang.

"Dengan cara mengoyak dan di buang ke parit, ini indikasi tindakan premanisme tak boleh dibiarkan, berbuat itu merusak tatanan demokrasi. Artinya, kita gak mau nanti pemimpin Kota Medan ini orang yang berperilaku anarkis," tambahnya.

Dia juga menyampaikan bahwa, Prof. Ridha Dharmajaya saat kampanye akbar menyesalkan adanya APK yang rusak.

"Beliau (Prof. Ridha) yakin, ini akan membuka masyarakat Medan bahwa ada orang yang ikut berkompetisi tapi ingin menang dengan cara curang ataupun salah, dan kami yakin dengan perusakan ini tidak akan mengendorkan semangat Ridha-Rani untuk memimpin Kota Medan karena tekad beliau untuk memperbaiki," tegas Hendra.

Menurut Hendra, ada kekhawatiran rusaknya APK ini disebabkan usai debat. Sebab, Paslon nomor urut 2 Pilkada Medan ini mengomentari sejumlah sektor yang belum berhasil dilakukan oleh Pemimpin Kota Medan sebelumnya seperti penanganan banjir, dan kemacetan lalu lintas.

"Kami khawatir dengan kerasnya Ridha-Rani di debat dan begitu banyak menarik simpatik masyarakat," tuturnya lagi.

Diakui Hendra, sehari sebelumnya mendapatkan informasi dari tim sudah mengingatkan bahwa ada gerakan setelah selesai debat akan ada perusakan baliho dan spanduk Ridha-Rani.

"Intinya. Kita sangat menyesalkan tindakan premanisme kita yakin warga Medan akan tahu sebenarnya siapa pemimpin yang layak di Kota Medan. Anehnya, spanduk kita saja yang dirusak," katanya, aneh.

Boydo menambahkan, ada beberapa lokasi dan jalan protokol di Kota Medan yang APK Ridha-Rani di rusak secara masif. "Jadi, ini memang bukan karena kena angin atau rusak karena alam, tapi memang masif dan struktur," kata Boydo lagi.

"Tepat momen Hari Pahlawan ini, 10 November 2024 APK Ridha-Rani dirusak secara masif dan terstruktur itu sangat terlihat sekali," terangnya.

Dia berharap kampanye ini dilakukan dengan damai, tanpa ada kekuasaan untuk melakukan intervensi pada Paslon Ridha-Rani.

Dengan rusaknya APK ini, tim Ridha-Rani akan melaporkannya kepada Bawaslu Medan pada esok hari Senin (11/11/2024). Kita ingatkan jangan banci kalo bertarung, mari bertarung dengan santun dan demokratis, jangan rusak demokrasi.

"Semoga pihak Bawaslu bisa memetakan ini kenapa bisa terjadi dan dapat diselidiki serius, ini sangat terlihat dan terencana," ungkap Boydo.

Tim Paslon Berani ini mengakui bahwa pihak mereka akan tetap profesional dan tenang dalam berkampanye, namun terus memantau adanya tindakan perusakan- perusakan tersebut.

"Kita meminta kepada perusakan yang menyuruh dan disuruh agar bertobat, kita ingin pemilu ini riang dan gembira. Kami juga berharap Camat, Lurah dan Kepling tidak terlibat serta jangan membuat Medan panas," tegasnya, mengakhiri. (Red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
HMTI Bersama Calon Wali Kota Medan Prof Ridha Dharmajaya Jum'at Berkah di 4 Kecamatan
Dihadapan Majelis Ta'lim Abdul Rani Ingatkan Warga Medan Tolak 'Bang Fajar' Jelang Hari Pencoblosan
HMTI Kota Medan Bersama Calon Wali Kota Medan, Prof Ridha Jumat Berkah di Empat Kecamatan
Kuasa Hukum Ridha-Rani Kantongi Identitas Pelaku Perusak APK Paslon 02
Prof Ridha: Penataan Pasar Tradisional Harus Berbasis Kemakmuran Pedagang
Dihadapan Majelis Ta'lim Abdul Rani Ajak Warga Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada
komentar
beritaTerbaru